Samarinda — Dalam upaya meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme personel kepolisian dalam penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP) berbasis ilmiah, Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Coaching Clinic dan Supervisi Tahun Anggaran 2025 di Aula Wiratama Polresta Samarinda, Kamis (6/11) pagi.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Tim Bidlabfor Polda Jatim yang dipimpin oleh Kombes Pol Marjoko, bersama sejumlah pejabat utama di antaranya AKBP Lukman, AKBP Agus Santosa, Kompol Tri Yuni Eriadi, Kompol Handi Purwanto, Kompol Ardhani Adhis Setyawan, serta tim forensik lainnya.
Dari jajaran Polresta Samarinda, hadir Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman bersama Kasat Reskrim AKP Agus Setyawan, Iptu Dedi Lantang, para Kanit Reskrim Polsek jajaran, serta perwakilan dari Satreskrim, Satnarkoba, Satpolairud, Satlantas, Satsamapta, dan unit Reskrim Polsek jajaran.
Dalam sambutannya, Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai coaching clinic ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas penyidik di lapangan agar mampu bekerja secara profesional dengan dukungan ilmu forensik yang akurat.
“Pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi personel dalam pengumpulan dan analisis barang bukti secara ilmiah. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk menunjang kinerja penyidik di jajaran Polresta Samarinda,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Bidlabfor Polda Jatim Kombes Pol Marjoko menjelaskan bahwa kegiatan supervisi dan coaching clinic dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan serta peningkatan pemahaman terhadap penerapan teknik forensik modern.
“Kami hadir untuk memastikan seluruh personel penyidik memahami prosedur ilmiah dalam setiap tahapan penyelidikan dan penyidikan. Dengan kolaborasi yang baik antara penyidik dan laboratorium forensik, hasil penegakan hukum akan lebih objektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” terangnya.
Rangkaian kegiatan diisi dengan penyerahan cenderamata dan dokumen pendukung berupa Perkap dan Perkaba, pemutaran video company profile Bidlabfor Polda Jatim, serta paparan materi teknis forensik. Materi yang dibahas meliputi tugas pokok dan fungsi laboratorium forensik, bidang forensik fisika dan komputer, balistik dan metalurgi, dokumen dan uang palsu, hingga forensik narkotika dan obat berbahaya.
