Rilismedia.co – Samarinda. Deni Hakim Anwar, Sekertaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bisa memperkuat sinergi dalam menekan maraknya kasus pelecehan seksual pada anak yang terjadi di Samarinda.
Deni Hakim Anwar juga menuturkan, bahwa bagaimana pun kasusnya jika tidak diawasi bersama, bahkan jika hanya satu OPD saja akan tetap kesulitan untuk menanganinya, makanya saat ini dibentuk pula terkait Satuan Tugas (Satgas) perlindungan anak yang penanganannya juga berada ditiap sekolah.
Ditunjuk baik kepala sekolah dan juga perwakilan guru Bimbingan Konseling (BK) yang ada ditiap sekolah untuk bisa menjaga, agar kasus-kasus pelecehan seksual tersebut tidak terjadi lagi di sekolah.
“Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah kota Samarinda seperti membuat satgas kemudian meningatkan kopetensi guru dibidang konseling, nah inilah yang menjadi salah satu backup supaya kasus kekerasan itu tidak terjadi lagi kembali,” tutur Deni, pada Jumat (16/2/2024).
Ia melanjutkan, bahwa hal tersebut seperti gunung es, sebab kasus pelecehan hanya beberapa saja yang terungkap. Bahkan dirinya yakin belum semua tersentuh.
“Namun yang terungkap ini hanya beberapa kasus saja, saya yakin pasti masih banyak yang belum terungkap di permukaan, makanya saya tegaskan kepada para keluarga untuk bisa menjadi benteng serta memberikan pengetahuan agama yang cukup, karena bagaimanapun untuk mencegah orang lain itu bukan kita tetapi dirinya sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, sambung Deni Hakim Anwar, bahwa setiap orang tua itu mampu membentengi anaknya, artinya apa benteng terkuat untuk menjadi proteksi adalah keluarga masing- masing dan ketika dikeluargnya ia bisa mendapatkan pendidikan yang baik, maka ia mampu menjaga dirinya dengan baik.
“Kekerasan seksual maupun fisik, yang perlu digaris bawahi itu bukan hanya pada tindakannya tetapi juga bagaimana cara pencegahan,” tutupnya. (DR)
