Enam Tahun Diabaikan, Aliansi Mahasiswa Kutai Kartanegara Tagih Janji Perbaikan Asrama

Aliansi Mahasiswa Kutai Kartanegara melakukan aksi demonstrasi, Rabu 24/7/24.

Rilismedia.co – KUKAR. Domisili anak rantau dari berbagai kecamatan yang menempati asrama mahasiswa Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan aksi demontrasi menuntut pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara melakukan rehabilitas asrama, Rabu 24/07/24) siang.

Kordinator aksi, Mitra Setiawan mengungkapkan, pihaknya menyayangkan pemda Kukar yang tidak memperhatikan fasilitas pendidikan seperti Asrama Mahasiswa Kukar yang kian jauh dari predikat layak.  Sebagai kabupaten terkaya dengan APBD terbesar dari berbagai kabupaten, keadaan tersebut sungguh ironi.

Bacaan Lainnya

Alih-alih diperhatikan, asrama mahasiswa Kukar V dikatakan Mitra tak lagi mendapatkan perawatan hingga terlantar bak anak yatim dalam fasilitas pendidikan Kutai Kartanegara.

Dikisahkan Mitra sebagai mahasiswa Kukar, anggaran perawatan gedung asrama mahasiswa kukar terakhir digelontorkan pada tahun 2019 lalu. Kendati demikian, asrama kebanggaan mahasiswa kukar tersebut menjadi tatapan tak sedap karena anggaran terputus di tengah jalan.

Itu sebabnya, sejumlah mahasiwa perantau asal Kukar tersebut menuntut agar  pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara segera memberikan perhatian terhadap asrama mahasiswa kukar.

“Kami heran kenapa dari tahun ke tahun ini tidak ada anggaran untuk melakukan rehabilitas dan di berikan fasilitas yang layak pakai. Bahkan, tim dari pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara sering mengunjungi asrama tersebut dan berjanji akan merehabilitasi asrama namun hal tersebut tak kunjung di realisasikan, kita hanya mendapatkan harapan dan janji-janji manis saja,” tegas Mitra.

Diketahui, beberapa bagian gedung asrama tampak rusak sedang hingga berat. Kondisi itu mengakibatkan seluruh mahasiswa Kukar yang menempati asrama merasa kurang nyaman.

“Sudah hampir 6 tahun ini kami menunggu untuk dilakukan rehabilitas tapi ada perhatian dan kepedulian, belum lagi sebulan terakhir ini kami kesulitan air, jadi mandi untuk berangkat kuliah ambil air dari masjid/musholla terdekat untuk keperluan sehari-hari. Asrama ini tercatat sebagai aset Pemda kurang lebih 17 tahun lamanya sudah berdiri dan belum pernah dilakukan pemeliharaan gedung,” jelasnya.

“Masalah ini menjadi atensi khusus Mahasiswa Kukar, dan bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara yang kurang peduli terhadap asrama mahasiswa Kukar, apabila tuntutan kami tidak di realisasikan kami akan kembali dengan gerakan yang lebih besar lagi dan menggalang kampus untuk bersolidaritas,” demikian pungkasnya.

Atas dasar tersebut, aliansi mahasiswa Kukar menuntut tiga hal kepada pemerintah daerah Kutai Kartanegara sebagai berikut:

1. Meminta rehabilitas asrama mahasiswa Kukar V
2. Meminta fasilitas yang layak pakai
3. Meminta transparansi anggaran asrama mahasiswa Kukar V

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *