Digitalisasi Layanan Perizinan Event Resmi Diluncurkan, Menko Luhut Ingatkan Izin Minimal H-14 Acara

Presiden Jokowi hadir dalam peluncuran sistem online single submission (OSS) pengurusan izin event di dalam negeri.

Rilismedia.co – Setelah molor berbulan-bulan, digitalisasi layanan perizinan event akhirnya resmi diluncurkandi Jakarta, Senin (24/6/24) setelah melalui proses yang cukup alot.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun menyambut baik. Ia berharap tidak ada lagi izin yang baru keluar H-1 acara. Ia mengingatkan dengan digitalisasi itu, izin harus keluar 14 hari sebelum acara untuk kegiatan nasional, dan 21 hari sebelum hari H untuk kegiatan internasional.

Bacaan Lainnya

“Setelah peluncuran ini kami harap tidak ada lagi perizinan dikeluarkan H-1 atau bahkan beberapa jam sebelum acara dilaksanakan,”ucap Luhut, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan langkah signifikan dalam menyederhanakan proses perizinan penyelenggaraan event melalui digitalisasi. Digitalisasi ini memangkas tahapan pengisian data dari 63 dokumen menjadi 33. Jumlah dokumen yang harus diserahkan pihak penyelenggara juga dipangkas dari semula sembilan dokumen menjadi dua dokumen.

Sistem ini juga mengintegrasikan pembayaran dengan layanan digital milik Kementerian Keuangan. Dengan begitu, sistem pembayaran akan lebih mudah dan transparan karena dapat menggunakan layanan perbankan digital.

“Digitalisasi perizinan event ini mengatasi birokrasi yang rumit dengan mempercepat kinerja pemerintahan secara menyeluruh tanpa membuat aplikasi atau organisasi baru,” ucapnya.

Luhut berharap dengan digitalisasi dan kemudahan perizinan penyelenggaraan acara ini, Indonesia akan semakin sering menyelenggarakan berbagai acara menarik, baik skala nasional maupun internasional. Ia juga berharap berbagai konser musik internasional dapat lebih sering digelar di dalam negeri sehingga Indonesia dapat lebih kompetitif dibandingkan negara-negara tetangga.

“Ini akan menjadi magnet untuk mendorong pencapaian target 1,25 miliar perjalanan wisatawan nusantara dan 14,3 juta wisatawan asing,” kata Luhut.(*)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *