Rilismedia.co – Samarinda. Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda dalam audiensi pada 10 Februari 2025. Isu-isu yang diangkat, mulai dari lingkungan hidup, infrastruktur, hingga kelangkaan gas LPG 3 kg, menjadi perhatian serius bagi DPRD.
Helmi menyampaikan bahwa DPRD akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan permasalahan tersebut mendapat solusi nyata. Ia menekankan bahwa setiap laporan yang bersifat mendesak akan segera ditindaklanjuti bersama pihak terkait.
“Aspirasi dari PMII ini menjadi masukan penting bagi kami. Kami tidak hanya akan mendengar, tetapi juga akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi di masyarakat. Jika ada permasalahan yang sifatnya emergensi, tentu kami akan bergerak cepat bersama dinas terkait,” ujar Helmi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DPRD memiliki komitmen kuat untuk memaksimalkan anggaran dalam meningkatkan sarana dan prasarana publik, termasuk penerangan jalan yang menjadi salah satu keluhan utama masyarakat di Kecamatan Palaran. Selain itu, edukasi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat juga akan menjadi perhatian DPRD.
“DPRD akan terus mengawal berbagai persoalan ini agar ada solusi konkret. Kami akan memastikan anggaran digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Helmi juga mengapresiasi peran PMII dalam mengawal isu-isu yang berdampak langsung pada masyarakat. Menurutnya, kolaborasi antara DPRD dan elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan warga Samarinda.
“Kami terbuka untuk terus berdiskusi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PMII, agar permasalahan ini bisa segera diatasi. Aspirasi dari masyarakat adalah prioritas kami,” tutup Helmi. (syf)
