Rilismedia.co Samarinda. -Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar ditemani oleh Perwakilan Pedagang Pasar Pagi melakukan tinjauan lapangan langsung untuk mengetahui kondisi bangunan serta keluhan masyarakat di pasar tersebut, Rabu (11/10/2023).
Anhar mengaku selain inisiatif, kunjungan itu juga merupakan pemenuhan atas undangan yang diberikan oleh pedagang.
Selain itu, Ia menyebutkan memang perlu adanya pembenahan. Dan Ia tidak menanggapi serius tentang isu adanya perdebatan antara Pemkot dan DPRD Samarinda.
“selain inisiatif, kita hadir karna ada undangan dari pedagang. dan perlu kita akui bahwa pasar ini memang perlu pembenahan yang konferehensif dan menyeluruh. Saya juga setuju kalau tidak ada perdebatan sebenarnya antara kami dengan pemerintah kota (pemkot),” kata Anhar.
Menurutnya permasalahan ini harusnya bisa selesai cukup sampai pedagang dan pemkot. Selain itu juga Anhar mengaku jika para pedagang sebenarnya juga senang jika tempat usaha mereka mau dibuat lebih nyaman.
Namun memang yang dipermasalahkan adalah hajat hidup orang banyak. Sehingga ia meminta persamalahan ini bisa cepat diselesaikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Jangan berdebat, tapi kalau memang mau dibuka diskusinya ya monggo. Kami menunggu undangan juga, karena yang mau melakukan revitalisasi ini pemkot, dan bukan kami,” tegasnya.
Anhar juga meminta pemkot bisa segera memutuskan lokasi relokasi, apabila memang ingin dilakukan secepatnya. Namun harus dipastikan mampu menampung hingga 2.800 pedagang.
Beberapa hal yang memang ahrus dipehatikan yakni seperti lalu lintas, keamanan, hingga tingkat keramaian pelanggan apabila para pedagang dipindahkan, jadi tidak hanya sekadar ada tempat.
“Itu harus dipastikan apakah akan dirombak total atau hanya renovasi saja. Misal seperti peremajaan kabel yang saya lihat harus segera dibenahi, kemudian sirkulasi udaranya hingga keramik, dan tata kios mereka,” pungkasnya. (Sabarno/adv)
