Andi Harun Satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia jadi Panelis di Acara WWF di Bali

Walikota Samarinda, Andi Harun sebagai panelis di Diskusi Panel Local and Regional Governments Day, WWF di Bali, Rabu 22/5/24 2024.

Rilismedia.co – Walikota Samarinda, Andi Harun, menjadi salah satu pembicara dalam World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di Bali pada Rabu 22/5/24 2024.

Acara yang digelar selama sepekan, dari 18 hingga 24 Mei 2024 tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 30 negara dan diliput oleh lebih dari 400 media nasional dan internasional. Andi Harun merupakan kepala daerah dari Indonesia satu-satunya sebagai panelis di Diskusi Panel Local and Regional Governments Day, bagian dari rangkaian acara WWF tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun memaparkan materi bertema “Best Practice Kota Samarinda dalam Menjaga Sumber Air dan Meningkatkan Pelayanan Air Bersih kepada Masyarakat”.

Ia menjelaskan bahwa pengelolaan air di Kota Samarinda adalah upaya kompleks yang memerlukan kerjasama dengan fokus pada tiga pilar utama: orang, tempat, dan proses.

“Kami menyadari ketika orang-orang berkomitmen untuk berubah, hal itu menjadi kekuatan yang tidak terbendung,” kata Andi.

Andi Harun juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber air. Program edukasi yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari sekolah hingga komunitas lokal, telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan sumber air.

“Kami percaya bahwa edukasi adalah kunci untuk perubahan jangka panjang. Melalui berbagai program edukasi, kami ingin memastikan bahwa setiap warga Samarinda memiliki pengetahuan dan kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya menjaga sumber air,” imbuhnya.

Ia pun menekankan bahwa kolaborasi antar lembaga pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan masyarakat lokal dianggap esensial untuk mengatasi berbagai tantangan dan mencapai keamanan air yang berkelanjutan bagi seluruh penduduk.

“Teknologi pengolahan air yang kami gunakan memungkinkan kita untuk memanfaatkan sumber daya air dengan lebih bijak, mengurangi pemborosan, dan memastikan bahwa air bersih tersedia untuk seluruh masyarakat,” tandasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa kerjasama dengan sektor swasta penting dalam mendukung pengelolaan air di Kota Tepian ini. Kerjasama ini mencakup investasi dalam infrastruktur air bersih serta program-program corporate social responsibility (CSR) yang berfokus pada konservasi sumber air dan peningkatan akses air bersih.

Diketahui, kegiatan Local and Regional Governments Day pada World Water Forum ke-10 ini diawali dengan sesi pembukaan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (*)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *