Rilismedia.co – Samarinda. Komisi IV DPRD Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) membahas.
Terkait kasus stunting yang terjadi di kota Samarinda, DPRD Samarinda meminta Dinkes Kota Samarinda untuk fokus dalam penanganan kasus stunting yang masih menjadi pekerjaan yang harus terus diturunkan angkanya.
Sekertaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menyampaikan pihaknya meminta Dinkes untuk memberikan data valid kategori yang masuk dalam kasus stunting di kota Samarinda.
“Kami mempertanyakan presentase stunting, artinya kami meminta data valid bahwa yang di data ini betul betul memang kategori stunting,” ucapnya.
“Jangan sampai angka ini masih tinggi di Kaltim maupun di kota Samarinda artinya berada di ambang batas WHO, kita masih di angka 23 % dan ini masih tinggi,” tambahnya.
Lanjut, Dirinya ingin memastikan kasus usia stunting yang terjadi apakah dari umur 0 sampai 1000 hari atau anak-anak yang sudah lewat umur tersebut tetap dimasukin kategori stunting.
“Nah kita ingin memastikan lagi betulkah ini presentasenya usia stunting dari 0 sampai 1000 hari, ataukah anak anak yang sudah lewat dari waktu stunting tapi masuk dalam kategori stunting,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Deni ingin Dinkes memvalidasi data yang telah di sampaikan tadi jangan sampai data tersebut tidak mengalami penurunan. Dirinya harap kasus stunting yang berada didata maupun dilaporkan benar-benar masuk kategori stunting.
“Jangan sampai nanti angka ini tidak turun turun sampai kapanpun yang di data maupun yang di laporkan itu bukan daripada yang dikategorikan stunting tadi,” pungkasnya. (DR)