Rilismedia.co – Samarinda. Meski dianggap sebagai program unggulan dari Pemkot Samarinda, Probebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat), Jasno masih memberikan evaluasi positif
Di satu sisi ia mengakui program tersebut telah dirasakan di lapisan masyarakat Kota Samarinda terutama di daerah pinggiran, namun ia tetap mendorong Pemkot untuk melakukan evaluasi lebih lanjut.
Menurutnya perlu penyesuaian alokasi anggaran, khususnya di kawasan perkotaan yang dinilai memiliki infrastruktur yang sudah memadai, mengingat masih ada daerah pinggiran yang perlu mendapat perhatian untuk alokasi anggaran
“Kita mengapresiasi Probebaya yang sudah terasa manfaatnya di masyarakat pinggiran. Namun, kami mohon agar Pemkot mengevaluasi porsi alokasi anggaran di kawasan perkotaan, di mana infrastruktur dan sarana prasarana lingkungan sudah memadai,” ungkap Jasno (29/01/2024).
Politikus PAN itu menegaskan bahwa di perkotaan, semua fasilitas sudah tersedia, sementara daerah pinggiran masih memerlukan perhatian khusus.
“Kawasan pinggiran membutuhkan tambahan dukungan, terutama jika di kota infrastruktur sudah lengkap. Kami mengusulkan agar alokasi anggaran dari Probebaya lebih diprioritaskan ke daerah-daerah pinggiran yang sangat membutuhkan. Daerah seperti Palaran, Loajanan, Sungai Kunjang, dan Sambutan perlu mendapatkan perhatian lebih besar,” tambahnya.
Jasno menilai bahwa dengan menggeser sebagian alokasi anggaran ke daerah pinggiran, kesejahteraan masyarakat di sana dapat lebih ditingkatkan.
Ia menyebut beberapa daerah yang sudah merasakan dampak positif dari pembangunan, seperti Palaran yang kini memiliki penerangan lampu jalan yang memadai.
“Saya percaya bahwa jika anggaran dialokasikan dengan cerdas, masyarakat di daerah pinggiran dapat merasakan manfaat pembangunan yang lebih nyata. Dengan penyesuaian ini, kita berharap kesejahteraan di daerah pinggiran dapat terus meningkat,” pungkas Jasno. (Sabarno/adv)