Rohim Sebut soal Tiga Kendala Penyelesaian Terowongan Samarinda

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim.

Rilismedia.co – Samarinda. Saat ini progres pengerjaan terowongan masih sesuai dengan apa yang dijanjikan. DPRD juga sudah memanggil pihak PUPR dalam menjelaskan apa saja progres yang sudah terjalankan di terowongan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menyampaikan terkait pengerjaan terowongan tersebut ternyata masih di luar ekspetasi pada saat sidak dan sudah mendapatkan informasi dari pihak kontraktor.

Bacaan Lainnya

“Cuman yang di luar ekspektasi kami itu adalah 2024 ini, dari pihak kontraktor menjelaskan itu baru menembus, kan ini pekerjaan dari dua sisi, ternyata penjelasan dari kontraktor selesainya itu bukan selesai operasional, melainkan selesainya itu baru menembus terowongan, itupun juga dengan catatan kalau tidak ada kendala teknis,” jelas Rohim.

Jadi hal itu yang masih menjadi catatan oleh pihak DPRD terkait proses pengerjaan terowongan tersebut yang ternyata target penyelesaian di tahun 2024 hanya sampai pada tahap tembusnya terowongan.

Selain persoalan tersebut, kendala kedua ternyata selama ini belum diberikan gambaran terkait rencana berikutnya, sebab ini baru sampai jalan tembusan tersebut.

Rohim juga menjelaskan, terkait jalan kakap yang akan menjadi tembusan, ternyata ada aset Pemerintah Provinsi disana. Dirinya anggap hal tersebut akan menjadi pengerjaan yang panjang lagi.

“Apa nanti Pemprov kasih izin dan nanti desainnya seperti apa, nah ini nanti yang kita akan kroscek lagi ke PUPR atau Pemkot, apakah mereka sudah punya gambar besarnya belum, atau jangan – jangan ini cuma sampai tembusnya terowongan,” ungkapnya.

Adapun yang ketiga kata Rohim, dirinya melihat dari jalan kakap setelah dari jembatan, pihaknya ternyata terjebak macet. Jadi dirinya pikir jangan-jangan kemacetan ini justru pindah ke kota saat Pemkot tidak punya skenario atau rekayasa.

“Jadi itu ada beberapa yang menjadi catatan kami, dan kami konfirmasi lagi ke pihak pemkot samarinda,” pungkasnya. (DR)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *