Rilismedia.co – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Politani Cabang Samarinda, Arianto mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta mengawal dan mengawasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur agar konsisten menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dikeluarkan pada 20 Agustus 2024.
Arianto menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memastikan bahwa putusan MK tersebut dijalankan dengan penuh integritas dan tanpa penyimpangan. Menurutnya, pengawasan terhadap DPR dan KPU sangat krusial mengingat situasi demokrasi Indonesia yang dinilai sedang berada dalam kondisi darurat.
“Kami mengimbau kepada seluruh Kader dan rakyat untuk ikut serta dalam pengawalan ini. Putusan MK adalah bagian penting dari upaya kita mempertahankan keadilan dan demokrasi di negeri ini, dan harus dijaga bersama-sama agar tidak diselewengkan,” ujar Arianto.
Dengan mengusung tagar kawal putusan MK, Demokrasi Darurat, dan indonesia Sedang tidak baik-baik saja, Arianto berharap seluruh lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, pemuda, hingga warga biasa, menyadari pentingnya keterlibatan mereka dalam menjaga proses demokrasi yang transparan dan akuntabel.
Ia juga menambahkan bahwa HMI Komisariat Politani Samarinda akan terus berada di garis depan dalam upaya ini, baik dengan melakukan pemantauan langsung maupun melalui Media Sosial.
“Kami di HMI tidak akan tinggal diam. Pengawalan ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa DPR dan KPU Provinsi benar-benar menjalankan amanah dari putusan MK. Ini bukan hanya tugas kami sebagai mahasiswa, tapi juga tugas seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Arianto menutup dengan menyatakan bahwa sikap tegas dan partisipasi publik adalah kunci untuk menjaga demokrasi tetap berada di jalur yang benar. HMI berharap gerakan ini dapat menyatukan rakyat untuk berjuang demi kepentingan bersama dan memastikan bahwa hak-hak demokrasi tetap terjaga.(*)
