Pemkot Samarinda Patenkan Batik “Spirit of Mahakam”, Deni : Ini Merupakan Langkah yang Maju dan Signifikan

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Foto : DR)

Rilismedia.co – Samarinda. Wali Kota Samarinda Andi Harun membuat inisiatif dalam sebuah karya seni batik yang terinspirasi dari Sungai Mahakam. Hal tersebut akan segera dipatenkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Batik ini, yang dinamakan “Spirit of Mahakam”, tidak hanya memikat secara visual tetapi juga mengandung filosofi tentang semangat dan identitas Samarinda.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut didukung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. Menurutnya, langkah Wali Kota Samarinda untuk mendaftarkan hak cipta dan menghibahkan hak tersebut kepada Pemkot Samarinda untuk diperdagangkan adalah keputusan yang tepat.

“Kami sangat mendukung pematenan Batik Samarinda dan rencananya akan dikomersialkan di kalangan ASN dan instansi swasta lainnya,” ujarnya.

Deni menjelaskan bahwa sejak batik diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, sudah sewajarnya setiap daerah memiliki batik dengan corak khas masing-masing. Kini, giliran Samarinda untuk memiliki corak batik tersendiri.

“Selama ini batik identik dengan Jawa. Di Jawa ada Batik Solo, Batik Sunda, dan Batik Yogyakarta. Sekarang, jika Samarinda memiliki batik khas Samarinda, ini adalah langkah maju yang signifikan,” ucapnya.

Legislator Samarinda ini menjelaskan bahwa kehadiran batik khas Samarinda akan menambah variasi suvenir bagi wisatawan yang berkunjung ke Samarinda. Dengan adanya batik Samarinda, wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh khas dari kota ini.

“Inovasi Pemkot Samarinda untuk memiliki batik khas akan menjadi cenderamata yang menarik. Siapa pun yang berkunjung ke Samarinda tidak hanya akan menikmati kota ini tetapi juga dapat membawa oleh-oleh khas Samarinda,” tuturnya.

Lebih lanjut, Deni menuturkan bahwa Batik “Spirit of Mahakam” memiliki motif yang unik, mencerminkan gelombang Sungai Mahakam, Pesut Mahakam yang ikonik, bunga anggrek hitam yang langka, melati yang harum, ukiran Dayak yang penuh makna, serta motif garis dari Sarung Samarinda yang khas.

“Selama ini makanan amplang dan Sarung Samarinda menjadi oleh-oleh andalan. Dengan adanya batik Samarinda, kita akan semakin dikenal dengan corak khas yang menggambarkan Samarinda dan Sungai Mahakam,” pungkasnya. (Adv/DR)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *