Rilismedia.co – Samarinda. Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menuturkan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Samarinda masih belum mencapai cakupan maksimal. Ia mengidentifikasi empat kendala utama yang menjadi penghambat.
Puji menyatakan bahwa meskipun program BPJS Ketenagakerjaan telah berjalan, ada beberapa hambatan yang menyebabkan masih banyak pekerja rentan belum terlindungi.
“Kendala-kendala tersebut perlu segera diatasi agar seluruh pekerja rentan di Kota Samarinda dapat mendapatkan perlindungan yang layak,” ucapnya.
Empat kendala utama yang disebutkan oleh Puji meliputi kurangnya sosialisasi kepada para pekerja, rendahnya kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, keterbatasan akses pendaftaran terutama bagi pekerja informal, serta adanya beberapa aturan yang dinilai kurang fleksibel bagi kondisi lokal.
Sehingga, Komisi IV DPRD Kota Samarinda mendorong agar pihak BPJS Ketenagakerjaan bersama pemerintah daerah dapat bekerja sama lebih erat dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
“Semoga dengan adanya koordinasi yang baik, cakupan program BPJS Ketenagakerjaan di Samarinda bisa meningkat dan semua pekerja rentan mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan,” ujarnya. (Adv/DR)