Rilismedia.co Kukar – Di Hotel IBIS Samarinda, Sekretariat Daerah Sunggono menutup Pelatihan Penyusunan dan Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Bagi Aparatur Pemerintah Desa, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Muara Badak 2025 , Sabtu (3/5/25).
Camat Muara Badak Beserta Jajaran, seluruh Kepala Desa Se Kecamatan Muara Badak, Ketua BPD se Kecamatan Muara Badak serta anggota juga turut hadir di acara ini.
Kata Sekda, RPJMDes punya hubungan yang erat dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten, sebab keduanya sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang saling berkaitan di sistem pemerintahan yang berjenjang.
“RPJMDes harus menyesuaikan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten,” tuturnya.
Dengan pelatihan ini, para peserta satu pemahaman bahwa Desa tak dapat menjalankan kegiatan pembangunan sesuka hatinya.
Hal ini bertujuan agar pembangunan desa tak berjalan sendiri-sendiri, namun mendukung tujuan pembangunan daerah secara keseluruhan.
Sehingga Keselarasan Arah dan Kebijakan Pembangunan antara desa dan kabupaten harus tercantum di dalam dokumen ini.
Program kegiatan di desa yang dibiayai dari APBD Kabupaten (misalnya lewat Dana Alokasi Khusus, program lintas sektor, atau bantuan keuangan daerah) harus terintegrasi di RPJMDes. Dengan demikian, perencanaan desa bisa memberikan dukungan pada program strategis kabupaten.
Sekda Sunggono berpesan setelah kegiatan tersebut, adakan pengkajian dokumen RPJMD Kabupaten, memahami visi, misi, serta prioritas program daerah.
Identifikasi terkait dengan kecocokan program desa dengan target daerah.
Diskusikan dalam Musyawarah Desa untuk mendapatkan masukan serta kesepakatan masyarakat.
Masukkan hasil review serta penyelarasan di dalam Bab Analisis Arah Kebijakan RPJMDes. Tujuan utamanya supaya terjadi keselarasan antara RPJMD dan RPJMDes sehingga proses Pembangunan bisa berjalan sesuai dengan arah dan tujuannya. Nantinya akan dituangkan pada rencana kerja tahunan setiap Desa.
Sunggono yang faham tentang kondisi Muara Badak yang berada di wilayah pesisir dan kaya akan hasil laut, memberikan saran agar Kecamatan ini lebih banyak memproduksi ikan.
Pemkab Kukar akan membantu terkait dengan hal yang diperlukan untuk usaha perikanan ini. Hal ini dilakukan sebagai dorongan supaya Muara Badak terus maju.
Pelatihan yang diselenggarakan sejak tanggal 1 Mei 2025 ini menjadi salah satu agenda Pemerintah daerah dalam rangka Optimalisasi peran Aparatur Desa sebagai pelayan masyarakat.
Tentunya dalam Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa harapannya dokumen yang berkualitas dapat diterbitkan.
Sekda juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Nanti diharapkan dalam kegiatan ini bisa bermanfaat untuk para pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Desa di Kecamatan Muara Badak dan Pemerintah Daerah beserta Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya.