Dunia Kopi Jadi Jalan Baru Kemandirian Ekonomi Pemuda Kukar

Kutai Kartanegara – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat peran generasi muda dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah. Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui penyelenggaraan Kartanegara Coffee Event (KCE) yang kini menjadi agenda tahunan untuk mendorong kreativitas dan kemandirian pemuda di sektor kopi.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter wirausaha muda yang tangguh dan berdaya saing.

Bacaan Lainnya

“KCE bukan sekadar ajang promosi produk, tetapi juga menjadi sarana pembinaan dan pemberdayaan agar pemuda Kukar mampu berdiri mandiri dan berdaya saing di dunia usaha, khususnya di sektor kopi,” ujar Dery, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, penyelenggaraan KCE 2025 yang telah terlaksana pada awal tahun merupakan hasil kolaborasi antara Dispora Kukar, Dinas Koperasi dan UKM, serta berbagai komunitas kopi lokal.

Sinergi lintas sektor tersebut, kata Dery, sejalan dengan arahan Bupati Kutai Kartanegara agar kegiatan kepemudaan dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Dispora Kukar juga menyiapkan sejumlah program lanjutan, di antaranya pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang perkopian, serta pembinaan bagi pemuda yang berminat menjadi asesor dalam bidang penyeduhan, roasting, maupun budidaya.

Dery menegaskan pentingnya generasi muda memahami ekosistem kopi secara menyeluruh.

“Kami ingin para pemuda tidak hanya piawai meracik dan menyajikan kopi, tetapi juga memahami prosesnya dari budidaya hingga pemasaran. Dengan wawasan tersebut, mereka bisa menciptakan peluang ekonomi baru,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan seperti KCE turut memperkuat ekosistem kopi lokal yang telah berkembang melalui kelompok tani dan pelaku UMKM di Kukar.

“Kopi bukan hanya komoditas unggulan daerah, tetapi juga cerminan semangat kreatif dan identitas generasi muda Kukar,” imbuhnya.

Dery berharap dukungan dari berbagai pihak dapat memperluas dampak positif kegiatan ini, sekaligus melahirkan wirausaha muda baru di bidang perkopian.

“Pondasi programnya telah kami siapkan melalui kebijakan daerah. Kini tugas bersama kita adalah menjaga keberlanjutan dan memastikan ruang bagi generasi muda untuk terus tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.

Pos terkait