Rilismedia.co – Samarinda. Sektor UMKM yang terbukti mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang besar juga merupakan solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran.
Tren positif ini yang perlu terus dijaga pertumbuhannya agar sektor UMKM dalam skala yang besar mampu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia terkhusus di kota Samarinda.
Tentu saja UMKM tidak dapat berdiri sendiri melainkan membutuhkan suport dari pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah mendorong pemerintah kota Samarinda untuk melakukan pendampingan secara terus-menerus.
Hal tersebut dianggap penting untuk membantu pelaku UMKM agar dapat menghasilkan prodak yang memiliki daya saing yang tinggi.
Selain pendampingan, Laila juga berharap pemerintah kota Samarinda dapat memberikan subsidi administrasi terutama mengenai sertifikasi halal bagi produk yang dihasilkan. Selain daya saing yang tinggi, perlindungan bagi konsumen juga dapt dicapai.
“Izin usaha, sertifikat halal dan pajak menjadi hambatan yang memicu harapan terhadap bantuan pemerintah atau sektor swasta,” terang Laila, Kamis .7/3/24.
Lebih lanjut Laila menjelaskan, selain pendampingan, ia juga mendorong agar para pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan zaman yang berbasis digital, seperti
Dia mencontohkan penggunaan e-Katalog untuk memfasilitasi pemasaran online bagi pelaku UMKM.
“Diperlukan pendekatan khusus mengingat tingkat kemampuan pelaku UMKM yang beragam,” lanjutnya.
Dengan demikian menurut Laila, pelaku UMKM yang dapat dengan mudah mempromosikan julana mereka di platform sosial media.
Begitu pula event pameran dan bazar yang diadakan oleh pemerintah atau sektor swasta. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi instrumen untuk pengembangan UMKM yang ada di kota tepian.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi UMKM di Samarinda serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.(Syf)