Laila Fatihah Desak OPD dan Para Pemangku Kepentingan guna Lakukan Kolaborasi Ekstra terhadap Para Pelaku UMKM

Anggota Pansus II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah. (Foto : DR)

Rilismedia.co – Samarinda. Anggota Pansus II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi lebih ekstra agar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Samarinda tidak mati pada 17 Oktober 2024.

Hal itu disampaikannya, sebab di tanggal tersebut menjadi waktu terakhir bagi para pelaku UMKM se-Indonesia supaya produk atau barang mereka bersertifikat halal dan higienis sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Bacaan Lainnya

Laila mengungkapkan bahwa apabila pelaku UMKM tidak memiliki sertifikat halal dan higienis, produk atau barang mereka akan dilarang beredar di pasaran dan dipastikan akan ada sanksi bagi pelaku usaha yang masih nekat menjual dagangannya tanpa sertifikat itu.

“Jangan sampai UMKM kita ini mati yang sudah sekian tahun berproduksi tiba-tiba mati karena kita semua tidak bekerja lebih ekstra membantu dan memfasilitasi mereka soal sertifikat halal dan higienis ini,” ujarnya.

Laila melanjutkan yang menjadi salah satu kendala di dalam pelaksanaan sertifikasi ini adalah kurangnya sosialisasi. Di mana sosialisasi ini lebih mudah didapatkan bagi pelaku usaha yang aktif ke kelurahan atau memiliki komunitas.

Bagi pelaku UMKM lainnya yang berjuang seorang diri hanya dengan bermodal harapan laku hari itu membawa sedikit keuntungan untuk diolah kembali, ini akan sedikit sukit jika tidak ternaungi. Diperkirkan UMKM seperti itu akan hilang dan menambah daftar baru kerja pemerintah.

Untuk itu, ia mendesak semua pihak yang terlibat dapat berjuang bersama merangkul UMKM dan terus bekerja sama memberikan kemudahan bagi mereka mengurus segala syarat yang dibutuhkan melalui hadirnya peran para pemangku kepentingan tersebut di lapangan.

“Jadi inilah kita harus betul-betul ada di lapangan dan bagaimana kita bisa merangkul mereka supaya tidak berakhir di sini,” pungkasnya. (Adv/DR)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *