Rilismedia.co — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja perdananya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (28/5/2025). Dalam lawatannya, Gibran meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur IKN bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Kunjungan ini menjadi yang pertama sejak Gibran resmi menjabat sebagai wakil presiden. Sebelumnya, ia terakhir mengunjungi IKN pada Desember 2023 saat masih menjadi calon wapres.
Melalui akun Instagram pribadinya, Gibran membagikan momen kunjungan tersebut. Ia tampak mendampingi Basuki meninjau sejumlah titik pembangunan. “Touch down IKN. Nanti kita cerita tentang IKN ini ya,” tulisnya dalam keterangan video.
Investasi dan Perkembangan Proyek
Proyek pembangunan IKN terus menunjukkan kemajuan. Terbaru, enam perusahaan baru akan menanamkan investasi senilai total Rp3,65 triliun. Salah satu di antaranya adalah PT Kraton Group melalui anak perusahaannya, PT Kreasibeton Nusapersada, yang akan membangun apartemen, perkantoran, dan pusat perbelanjaan di kawasan IKN.
Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan CEO PT Kraton Group, Antoni Silitonga, di Kantor Otorita IKN beberapa waktu lalu.
Basuki menyebut total investasi yang telah masuk ke IKN hingga April 2025 mencapai Rp62,08 triliun dari 42 perusahaan. Jumlah ini masih akan bertambah seiring hadirnya investor-investor baru.
“Kita mulai di bulan Mei ini menunggu pengumuman lelang. Insya Allah tidak ada sanggahan, dan kita bisa segera tanda tangan kontrak untuk membangun jalan dan fasilitas yang mendukung kebutuhan para investor,” kata Basuki. Ia menambahkan, tahap berikutnya akan difokuskan pada proyek infrastruktur legislatif dan yudikatif.
Jalan Sumbu Kebangsaan Rampung
Sementara itu, pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah rampung. Jalan sepanjang 3,27 km ini menghubungkan Istana Negara dengan jaringan jalan nasional serta sejumlah gedung pemerintahan strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Seluruh pekerjaan konstruksi selesai pada April 2025 dan kini memasuki fase pemeliharaan,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito.
Pembangunan jalan ini menjadi salah satu infrastruktur krusial untuk menunjang mobilitas pemerintahan dan pelayanan publik di ibu kota baru Indonesia.