Bupati Edi Damansyah Menjalankan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446H / 2025M Di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong

Rilismedia.co Kukar – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyebutkan Esensi spiritualitas Ramadhan harus diwujudkan dengan aksi nyata, dalam kontribusi positif untuk masyarakat maupun lingkungan sekitar.

Spirit “Khairunnas Anfa’uhum Linnas” yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Hal ini harus jadi landasan pada setiap tindakan, menjadikan setiap perbuatan sebagai amal kebajikan yang memberikan manfaat bagi sesama.

Bacaan Lainnya

Hal ini dikatakannya ketika menyampaikan sambutan sebelum menjalankan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446H / 2025M yang berlokasi di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Senin (31/03/2025)

Bupati Kukar Edi Damansyah menuturkan kita baru saja menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dan disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah serta harta.

Hal ini menunjukan ibadah ramadhan selain meningkatkan dimensi ibadah akan tetapi juga terkandung dimensi sosial, dengan hikmah :

  1. Puasa melatih kepekaan kita atas nasib sesama yang menderita kelaparan serta kehausan.
  2. Shalat tarawih yang pelaksanaannya lebih utama apabila dijalankan secara berjama’ah bersana masyarakat sekitar di masjid secara bersama-sama.
  3. Zakat fitrah pada penghujung bulan ramadhan. Secara fungsional serta simbolik perintah zakat fitrah menjadi refleksi bagi adanya sasaran sosial yang akan diperoleh dalam berpuasa, yakni sebuah komitmen moral serta kepedulian sosial bagi sesama.

“Menjadi harapan kita bersama, agar kemenangan ini teraktualisasi dalam sikap, perilaku dan usaha kita di saat ini dan di masa-masa yang akan datang, di dalam kehidupan kita sebagai individu maupun dalam kehidupan sosial bermasyarakat” ujarnya.

Kata Edi Damansyah, pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki harapan agar semua Program Dedikasi “KUKAR IDAMAN – Inovatif, Daya Saing dan Mandiri” memberikan dampak positif yang signifikan untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat, terutama pada bidang keagamaan serta sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Kukar.

“Berbagai capaian pembangunan yang telah terwujud selama masa pengabdian kami, tentunya semua ini atas kerja bersama dan dukungan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” tuturnya.

Sejumlah capaian pada bidang keagamaan, sumber daya manusia serta sosial ekonomi masyarakat, yakni :

  • Revitalisasi Rumah Ibadah dengan Program “KUKAR BERKAH”
  • Pemerintah Kabupaten Kukar memberi dukungan penguatan lewat program “GERAKAN ETAM MENGAJI (GEMA)”. Pencapaian Program 1 Desa 1 Hafidz Qur’an dan Da’i Masuk Desa. Manfaat positif dari program ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Hadirnya para Da’i dan Tahfidz Al-Qur’an yang ada di desa-desa ataupun kelurahan. Peningkatan infrastruktur pendidikan keagamaan juga terus jadi komitmen serta target capaian “KUKAR IDAMAN”.

Jumlah pesantren yang mendapat Program Bantuan 100 juta per Pesantren semakin bertambah. Awalnya 42 sekolah dan saat ini menjadi 48 sekolah.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selalu berusaha untuk meningkatkan akses maupun mutu layanan pendidikan melalui pemberian Beasiswa “KUKAR IDAMAN”.

Di bidang sosial ekonomi masyarakat, ada berbagai event maupun festival yang diadakan dalam rangka untuk meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat, dan juga penguatan permodalan lewat penyaluran “Kredit Kukar Idaman”.

“ini berkat kerjasama kita semua yang saling mendukung, maka dari itu atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terimakasih ” tuturnya

Kata Bupati Edi, di kesempatan yang penuh berkah ini, dia memohon pamit serta permintaan maaf, seperti yang kita ketahui
bersama, masa jabatan sebagai Bupati Kukar akan berakhir usai pelaksanaan tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) nanti.

“Saya merasa terhormat dan bersyukur dapat mengabdi kepada masyarakat Kukar yang sangat saya cintai selama ini. Dimana semua niat, pikiran dan waktu serta seluruh diri saya, “Saya Wakaf kan untuk Masyarakat Kukar”
Tentu saja, selama menjalankan amanah ini, terdapat kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap lapisan masyarakat Kutai Kartanegara,” ungkapnya.

Dia juga ingin mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada semua jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, beserta semua pihak yang sudah mendukung serta membantunya dalam melaksanakan pemerintahan ini.

“Saya berharap, segala upaya dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Kutai Kartanegara” pungkasnya.

banner 400x130

Pos terkait