Rilismedia.co – Samarinda. Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bersama istri, Selvi Ananda, melakukan kunjungan kerja ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (12/2/2025) kemarin.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) serta dua proyek pembangunan infrastruktur strategis, termasuk Terowongan Selili. Namun, salah satu agenda yang semula direncanakan, yaitu peninjauan program makan bergizi gratis, dibatalkan tanpa penjelasan detail.
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Ahmad Vananzda, menanggapi pembatalan tersebut dengan menyoroti pentingnya konsistensi dalam pelaksanaan program pemerintah, terutama program nasional yang digagas oleh Presiden.
“Kembali lagi, program pemerintah, terutama program presiden, harus dilaksanakan. Masalah teknis di lapangan memang bisa menjadi pertimbangan,” ujar Ahmad saat diwawancarai, Kamis (13/2/2025).
Ahmad mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Samarinda menyambut kedatangan Wapres Gibran sangat tinggi.
“Saya tidak tahu persis alasan teknis dibalik pembatalan agenda tersebut. Padahal, program makan bergizi gratis ini sangat dinantikan oleh masyarakat, tidak hanya di Samarinda tetapi juga di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menekankan agar program-program nasional seperti ini tidak dipolitisasi.
“Program ini bersifat nasional, bukan hanya untuk daerah tertentu seperti Jawa atau daerah yang dianggap strategis secara politik. Jangan sampai program ini dikaitkan dengan warna partai politik tertentu, apakah itu hijau, kuning, atau merah. Ini adalah program untuk rakyat,” tegas Ahmad.
Sebagai politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis, asalkan anggarannya sesuai dan digunakan secara tepat.
“Kami dari PDI Perjuangan, yang memiliki lebih dari seratus anggota di DPR Pusat, mendukung program ini. Selama anggarannya tepat dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, kami akan terus mendukung,” pungkasnya.
Pembatalan agenda Wapres Gibran ini menjadi sorotan publik, terutama karena program makan bergizi gratis dinilai sebagai salah satu upaya penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ahmad berharap pemerintah pusat dan daerah dapat berkoordinasi lebih baik agar program-program strategis seperti ini dapat berjalan lancar tanpa terkendala masalah teknis. (syf)