Rilismedia.co – Sejumlah mobil mewah milik pengusaha tambang asal kota Samarinda disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu 1/6/24.
Penyitaan sejumlah kendaraan mahal tersebut menyusul setelah KPK melakukan penggeladahan rumah serta kantor miliki pengusaha yang kerap disebut sultan tersebut.
KPK menitipkan sejumlah mobil mewah tersebut di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Samarinda. Kabar tersebut diunggah oleh akun Instagram @rupbasan_samarinda dan dibagikan sejumlah akun media sosial lainnya, Sabtu 1 Juni 2024.
Dalam keterangan tertulis yang dibagikan Rupbasan samarinda, Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pemeliharaan, Budiman mengatakan pihaknya siap menerima dan menjaga barang titipan dari KPK dengan baik.
“Penitipan ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk mengamankan barang bukti dalam kasus-kasus yang sedang ditangani,” katanya.
Antara lain mobil mewah sitaan tersebut, supercar bermerk Lamborghini, Rubicon, Hummer, BMW dan Alphard.
Belakangan, penggeledahan tersebut dikait-kaitkan dengan dengan eks Bupati Kutai Kertanagara (Kukar) Rita Widyasari.
Sebagai informasi, Rita Widiyasari adalah terdakwa Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bersama Komisaris PT Media Bangun Bersama Khairudin pada 16 Januari 2018 lalu.
Mereka diduga bersama-sama telah menerima dari sejumlah pihak baik dalam bentuk fee proyek, fee perizinan, dan fee pengadaan lelang barang dan jasa APBD selama kurun masa jabatannya sebagai Bupati.
Rita dan Khairudin diduga menguasai hasil tindak pidana korupsi dengan nilai sekitar Rp 436 miliar.
Mereka diduga telah membelanjakan penerimaan hasil gratifikasi berupa kendaraan yang diatasnamakan orang lain, tanah, dan uang ataupun dalam bentuk lainnya.
Khairudin merupakan mantan Anggota DPRD Kutai Kartanegara sekaligus salah satu anggota tim pemenangan Rita yang dikenal sebagai Tim 11.(red/rohim)
