Rilismedia.co-Kaltim. Meningkatnya kualitas atlet di Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya bergantung pada kemampuan fisik dan teknik. Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menegaskan bahwa pelatihan mental bagi pelatih juga menjadi faktor krusial dalam mencetak atlet dengan mental juara.
Menurut Sulaiman, meskipun perhatian lebih sering diberikan kepada pengembangan kemampuan atlet, pelatih juga membutuhkan pembinaan mental untuk mendukung kesuksesan pembinaan tersebut.
“Kepercayaan diri seorang pelatih sangat mempengaruhi jalannya latihan dan perkembangan atlet yang mereka bina,” ungkap Sulaiman dalam pernyataannya pada Sabtu (23/11/2024).
Sulaiman menambahkan, pelatih yang memiliki mental kuat dapat menghadapi tantangan yang muncul dalam proses pembinaan dengan lebih baik. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, pelatih mampu mengarahkan atlet dengan lebih efektif dan memberikan motivasi yang diperlukan untuk mencapai puncak performa.
“Pelatih yang memiliki mental kuat akan lebih siap dalam menghadapi situasi sulit selama proses latihan. Mereka mampu memberikan bimbingan yang lebih positif, yang tentunya akan berdampak langsung pada sikap dan perkembangan atlet,” ungkapnya.
Lebih jauh, Sulaiman mengingatkan bahwa setiap pelatih memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam melatih. Namun, faktor mental akan menjadi pembeda utama yang dapat menentukan keberhasilan mereka dalam menciptakan atlet yang siap bersaing di level tinggi.
“Jangan hanya fokus pada keterampilan teknis atau fisik saja. Mental yang kuat sangat penting, baik untuk pelatih maupun atlet,” tuturnya.
“Kepercayaan diri yang dimiliki pelatih akan membawa energi positif ke dalam sesi latihan, yang pada gilirannya akan menciptakan suasana latihan yang lebih mendukung bagi atlet,” lanjutnya.
Sulaiman juga menekankan bahwa pelatihan mental bagi pelatih bukanlah sebuah pilihan, melainkan suatu keharusan untuk mencapai hasil yang optimal. Pembinaan mental yang tepat dapat meningkatkan interaksi antara pelatih dan atlet, serta mempercepat proses adaptasi dan peningkatan kualitas latihan.
“Pelatih yang merasa percaya diri akan mampu memberikan arahan yang lebih jelas dan efektif. Ini akan membantu atlet untuk lebih fokus dan berkembang dengan pesat,” tegasnya.
Dengan memperhatikan pentingnya pelatihan mental, diharapkan kualitas pembinaan atlet di Kaltim dapat terus meningkat, dan olahraga di provinsi ini bisa menghasilkan lebih banyak atlet dengan mental juara yang siap bertanding di tingkat nasional maupun internasional.
(ADV/Dispora/Araa).