Sani Bin Husein Soroti Soal Fasilitas Pendidikan di Samarinda

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain. (Foto : DR)

Rilismedia.co – Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein menyampaikan, bahwa menurutnya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Kota Samarinda masih berjalan ditempat dan tidak meningkat signifikan sesuai kebutuhan.

Walaupun bukan faktor utama, keberadaan fasilitas fisik memegang peranan penting untuk mendukung keberlangsungan sistem pendidikan di Kota Samarinda.

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, anggaran pendidikan diatur dalam mandatori APBN. Penganggarannya minimal 20 persen. Tapi bisa lebih sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing, hal itu tertuang dalam Pasal 31 Ayat 4 UUD 1945 bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN serta APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

“Anggaran sebesar 20 persen itu banyak digunakan untuk kegiatan operasional. Seperti membayar honor tenaga pendidik maupun belanja kebutuhan lainnya, sehingga tak banyak sisa untuk bisa mengembangkan fasilitas penunjang di sekolah-sekolah,” ucapnya.

Ia melanjutkan, bahwa setiap tahun pemerintah pusat maupun kota selalu menganggarkan anggaranya. Kalau dipusat itu ada namanya Dana Alokasi Khusus (DAK), kalau di pemerintah kota ada juga, hanya saja jumlahnya tidak sebanyak dengan jumlah anggaran DAK tersebut.

“Biasanya pemerintah pusat itu menggelontorkan DAK kurang lebih mungkin antara 10 – 20 miliar dalam satu tahun guna membantu dunia pendidikan yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sani menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda selalu berupaya untuk bisa meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada dunia pendidikan, artinya standar pelayanan dasar seperti fasilitas pendidikan yang ada di tiap sekolah itu bisa sesuai.

“Peningkatan SPM harus dilakukan dan dijalankan agar sekolah-sekolah tersebut bisa mendapatkan infrastruktur yang baik, tenaga pendidik yang kompeten, dan juga ditambah fasilitas-fasilitas penunjangnya,” tuturnya.

Meski demikian, pemerintah kota saat ini lagi giat-giatnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tujuannya untuk tidak lain dan tidak bukan guna memenuhi segala kebutuhan fasilitas pada dunia pendidikan. (Adv/DR)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *