Respon KPK soal Jokowi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP

Presiden ke-7 RI Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

Rilismedia.co – Presiden ke-7 RI Joko Widodo masuk dalam finalis sebagai salah satu dari lima nama tokoh dunia yang dianggap paling korup menurut OCCRP.

Diketahui dari laman www.occrp.org bahwa nominasi nama lima tokoh itu berasal dari pembaca, jurnalis, dan pihak lain di jaringan global OCCRP.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilahkan kepada pihak yang memiliki bukti bahwa Jokowi melakukan dugaan tindak pidana korupsi agar segera melaporkan.

“KPK mempersilahkan bila ada pihak-pihak yang memiliki informasi dan bukti pendukung, tentang adanya perbuatan tindak pidana korupsi Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara, untuk dapat dilaporkan,” ujar Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).

Tessa kemudian menyinggung semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di muka hukum. Oleh sebab itu KPK mempersilahkan kepada pihak-pihak menggunakan hak hukumnya ke aparat penegak hukum yang ada.

“Baik itu ke KPK, maupun ke Kepolisian atau Kejaksaan yang memang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi,”kata dia.

Sementara sebelumnya, Jokowi merespon hal tersebut dengan santai.
Menurutnya, hal tersebut seharusnya dibuktikan agar tidak bias di masyarakat.

Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Jokowi masuk nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisir dan Korupsi 2024 yang dirilis OCCRP.

“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

“Ya dibuktikan, apa,” ucap Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu mengaku saat ini banyak fitnah yang mengarah kepadanya.

“Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan?” ujar Jokowi.

Disinggung mengenai muatan politik atas predikat dirinya sebagai pejabat terkorup versu OCCRP, ayah dari wakil presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu tersenyum dan tanya balik kepada awak media.

“Ya ditanyakan saja. Orang bisa pakai kendaraan apa pun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai,” kata Jokowi.

banner 400x130

Pos terkait