Rilismedia.co – Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husain, menegaskan menolak keras rencana penghapusan tenaga honorer di instansi Pemerintah pada tahun 2024
“Saya sangat tidak ingin kalau honorer dihapuskan karena mereka akan menjadi pengangguran terbuka,” tegas Sani, Kamis (09/11/23).
Pihak akan meminta kepada pemerintah kota untuk mengangkat semua tenaga honorer tanpa terkecuali menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Perlu ada jaminan bahwa tenaga honorer dapat diangkat menjadi PPPK. Pasalnya banyak sekali ribuan perut yang bergantung kepada honorer kita, bahkan jutaan,” kata dia.
Lagi pula kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, kuota P3K yang disediakan oleh pemerintah pusat tidak sebanding dengan jumlah pegawai honorer.
Itah sebabnya dia menekankan agar pemerintah pusat dapat menambah kuota penerimaan PPPK sebagai wujud penghargaan kepada mereka, terutama mereka yang sudah lama dirasakan kebermanfaatannya.
“Kasihan mereka karena mereka sudah membantu kita sekian lama tapi kita tidak menghargai. kalau bisa mereka diangkat agar kesejahteraan mereka bertambah,” tandasnya.(Andika/adv)