Rilismedia.co – Samarinda. Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk generasi berakhlak dan berilmu. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga berfokus pada pembentukan karakter para santri agar siap menghadapi tantangan global.
Menurut Dimas Magfu Maulido Ningrum dari Biro Komunikasi dan Hubungan Pesantren PC PMII Kota Samarinda, pesantren telah menjadi ruang yang ideal untuk membangun pribadi yang mandiri, kritis, dan bertanggung jawab.
“Santri di pesantren diajarkan untuk memiliki kepribadian kuat serta kemampuan bersaing di era globalisasi. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler di pesantren juga menjadi wadah pengembangan potensi dan minat mereka,” ujar Dimas.
Dimas juga menegaskan pentingnya peran santri dan santriwati sebagai pelopor gerakan kemajuan bangsa.
“Santri dan santriwati harus menjadi contoh teladan dalam memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Mereka juga harus berpegang teguh pada ajaran Ahlussunah Waljamaah yang telah diajarkan di pondok pesantren,” tambahnya.
Seiring perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi oleh santri semakin beragam. Oleh karena itu, pembekalan karakter dan nilai-nilai agama yang kuat menjadi kunci untuk menjaga identitas dan moralitas para santri.
Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu agama, tetapi juga sebagai pilar dalam mencetak generasi yang memiliki dedikasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
