Pemkab Kutim Optimalkan Pendanaan Eksternal untuk Jalankan 50 Program Prioritas

Kutai Timur, Rilismedia.co — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan 50 program prioritas tetap berjalan meski daerah menghadapi keterbatasan kemampuan fiskal. Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, mengatakan pemerintah menempuh skema pendanaan alternatif untuk menjaga seluruh target pembangunan.

“Program yang ada angka-angkanya masih bisa dikejar melalui bantuan-bantuan lain, baik keuangan maupun dukungan di sektor pertanian dan lahan,” ujar Mahyunadi di Sangatta, Minggu (23/11).

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan sejumlah program strategis, termasuk rencana pembukaan lahan sawah hingga 100 ribu hektare, dapat memanfaatkan dukungan pemerintah pusat, hibah eksternal, serta kerja sama dengan sektor swasta. Menurut dia, kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci untuk menutup keterbatasan anggaran daerah.

Selain sektor pertanian, beberapa program layanan publik tetap menjadi prioritas, antara lain bantuan RT Rp50 juta serta penyediaan seragam sekolah gratis bagi pelajar. “Program RT nanti kita sesuaikan dengan kondisi anggaran. Kalau memungkinkan, tetap dijalankan,” katanya.

Mahyunadi menegaskan efisiensi anggaran menjadi pedoman utama dalam perencanaan belanja pemerintah daerah. “Efisiensi bukan pemangkasan, tetapi bagaimana anggaran digunakan lebih efektif dan fokus pada program yang berdampak bagi masyarakat,” ucapnya.

Untuk proyek infrastruktur berskala besar, pemerintah menyiapkan skema multi-years agar pembangunan tidak terhambat. Salah satunya pembangunan jalan Sangatta – Rantau Pulung yang ditetapkan sebagai proyek strategis.

Melalui pendekatan pendanaan alternatif, Pemkab Kutim berupaya menjaga konsistensi pembangunan meskipun kondisi anggaran tidak stabil. Mahyunadi memastikan sejumlah program prioritas mulai berjalan masif pada 2027 dan berlanjut hingga 2028.

Ia berharap pola pendanaan tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat serta menjaga keberlanjutan program pembangunan di daerah. (ADV-Diskominfo Kutim/Syaif)

Pos terkait