SAMARINDA — Agenda reses Dr. Sani Bin Husain pada Masa Sidang III Tahun 2025 berubah menjadi lautan warga. Hampir 1.000 masyarakat dari berbagai wilayah di Samarinda Ulu memadati lokasi kegiatan puncak reses yang digelar di Kawasan Jalan H. Anang Hasyim, Kelurahan Air Hitam, Minggu (16/11).
Antusiasme besar ini menunjukkan kuatnya kepercayaan dan kedekatan warga terhadap wakil rakyat dari Fraksi PKS tersebut.
Meski hujan deras sempat mengguyur sebelum acara dimulai, warga tetap berdatangan tanpa surut. Kursi yang disediakan panitia tidak mampu menampung jumlah pengunjung hingga sebagian warga rela berdiri demi mengikuti jalannya agenda. Kehadiran yang membeludak ini mencerminkan besarnya perhatian masyarakat terhadap kinerja Sani selama ini dan harapan mereka pada perjuangan aspirasi yang ia bawa.
Dalam kesempatan itu, Sani menegaskan kembali esensi reses bagi dirinya sebagai wakil rakyat.
“Reses adalah kesempatan bagi kami untuk mengidentifikasi kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan komitmennya untuk menyalurkan seluruh aspirasi yang dihimpun kepada instansi terkait.
“Kami berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini ke pihak terkait agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Besarnya jumlah warga yang hadir memperkuat keyakinan Sani untuk terus bekerja lebih keras. Ia menyebut aspirasi masyarakat adalah amanah yang harus diperjuangkan tanpa kompromi.
“Satu kalimat dan tekad saya, akan saya perjuangkan semua aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan reses kali ini juga diwarnai peluncuran aplikasi Sani Mendengar, platform digital yang memungkinkan warga mengirimkan aspirasi kapan saja. Langkah ini disambut positif oleh warga sebagai bentuk inovasi komunikasi yang makin mempermudah akses antara masyarakat dan wakilnya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan warga, Sani turut membagikan 30 butir telur gratis kepada setiap peserta yang hadir.
“Saya ingin bantu Wali Kota dan Kota Samarinda melawan stunting,” ungkapnya.
Bagi warga yang hadir, kehadiran hampir seribu orang bukan hanya bentuk partisipasi, tetapi ekspresi kecintaan dan dukungan terhadap sosok Sani, yang selama ini dikenal responsif, dekat dengan masyarakat, dan konsisten memperjuangkan kebutuhan warga.
Antusiasme besar ini menjadi momentum penting bagi Sani untuk terus memperkuat jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mempertegas posisinya sebagai salah satu figur publik yang mendapat kepercayaan luas di Samarinda Ulu
