Kurangnya Minat jadi Seorang Guru di Generasi Muda, Ini Tanggapan Dewan

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein. (Foto : DR)

Rilismedia.co – Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein, melihat masih banyaknya generasi muda kita saat ini yang kurang tertarik dalam persoalan bekerja menjadi seorang guru.

Menurut dirinya, faktor kurangnya ketertarikan tersebut bermuara dari pengahasilan yang kecil sehingga para generasi muda saat ini lebih memilih untuk mencari alternatif pekerjaan lain, seperti konten kreator, youtuber dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

“Kenapa generasi muda lebih tertarik ke yang lain seperti konten kreator, youtuber dan lain lain, ya karena dianggap penghasilannya milyaran. Coba kalau ketemu guru, kasihan, motornya macet, kehabisan bensin, ya kan,” ujarnya.

Lanjut Sani, dirinya menganggap hal tersebut menjadi hal yang wajar. Ia melihat persoalan ini bukan lah kesalahan dari para guru, namun dalam hal ini pemerintahlah yang harus di pertanyakan terkait kesejahteraan para guru.

“Salahkan pemerintah. Pemerintah harus bertaubat, karena amanah UUD 1945 pasal 33 hasil perbaikan, dikatakan 20 persen APBN dan APBD untuk pendidikan non gaji guru. Jadi pemerintah harus menjalankan amanah Undang-Undang,” tegasnya.

Di lain sisi, Sani ternyata memiliki skema tersendiri, dirinya meminta ke Pemerintah Provinsi untuk memberi Bantuan keuangan, sebab uang dari Provinsi ternyata memiliki 2,7 triliun silvanya.

“Tidak terpakai 2,7 triliun itu. Coba bayarkan ke guru, tidak rugi kita. Saya tidak berkepentingan karena saya bukan guru, tapi saya diamanahkan untuk memperhatikan kesejahteraan guru,” pungkasnya. (Adv/DR)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *