Rilismedia.co, Jakarta — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, menegaskan bahwa hadiah mobil listrik yang diterima Presiden Prabowo Subianto dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebaiknya dilaporkan ke KPK.
Menurutnya, hal ini penting agar pemberian tersebut tidak dikategorikan sebagai gratifikasi dalam konteks tindak pidana korupsi.
“ Yang terpenting, hadiah tersebut dilaporkan ke KPK sesuai ketentuan UU Tipikor dan UU KPK agar tidak dianggap sebagai gratifikasi,” ujar Johanis saat dihubungi pada Kamis (13/2/2025).
Ia menambahkan bahwa pemberian tersebut bisa saja merupakan simbol penghormatan dan persaudaraan antara kedua negara.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, juga menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo akan melaporkan hadiah tersebut. “Kami percaya Bapak Presiden akan melaporkannya ke KPK, mengingat komitmennya dalam mendukung pemberantasan korupsi,” kata Budi.
Menurutnya, pelaporan gratifikasi merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan korupsi. Budi juga mengingatkan bahwa pelaporan bisa dilakukan secara online melalui aplikasi GOL di https://gol.kpk.go.id/login.
“Batas waktu pelaporan adalah 30 hari kerja sejak hadiah diterima, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Erdogan menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Prabowo saat pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Hadiah tersebut diberikan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Turki.
Dalam kesempatan itu, Erdogan memperkenalkan Togg T10X kepada Prabowo dan menjelaskan fitur-fitur kendaraan listrik tersebut. Prabowo terlihat antusias dan langsung menjajal mobil dengan duduk di kursi kemudi. Kedua pemimpin pun tampak tersenyum, menegaskan harapan bahwa pemberian ini akan semakin mempererat hubungan kerja sama antara kedua negara.
Selain dari Erdogan, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, juga memberikan hadiah kepada Prabowo berupa helm Tim Mercedes AMG Petronas F1 pada Senin (27/1/2025).
