Rilismedia.co – Samarinda. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menanggapi film dokumenter yang cukup kontroversial berjudul “Dirty Vote.” Film ini mencoba menggali berbagai aspek politik, strategi, dan intrik di dunia politik, termasuk peran anggota DPRD.
Deni mengungkapkan, bahwa film tersebut mungkin memiliki hal yang baik dan juga buruk, namun penting bagi masyarakat untuk memilah serta menilai dengan bijak.
“Film dokumenter ini merupakan bagian dari dinamika politik dengan segala strategi yang dimiliki setiap pihak, saya yakin aturan hukum akan berjalan semestinya jika ada pelanggaran yang terjadi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Deni menjelaskan meskipun berpotensi memicu kontroversi, seharusnya tidak menjadi alat untuk memecah belah. Penting bagi semua pihak untuk bisa menyoroti sisi positifnya.
“Sisi positif mungkin ada dalam film tersebut, sambil tetap mematuhi norma-norma dan aturan hukum yang berlaku,” ujarnya
Kendati demikian bahwa pihak berwenang diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap konten film ini, memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan. Deni menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pihak terkait demi menjaga integritas dan ketertiban politik di Samarinda. (DR)