Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat pembinaan olahraga futsal agar kembali bergairah dan berprestasi. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, langkah pembenahan diarahkan pada regenerasi atlet dan sinergi antar-lembaga pembinaan.
Momentum pembenahan ini muncul setelah terbentuknya kepengurusan baru Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Kukar periode 2025–2029. Dispora menilai, struktur baru ini menjadi kesempatan untuk menyusun kembali strategi pengembangan futsal daerah secara lebih terarah.
Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah, menyebut, pembinaan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas. Ia menegaskan, regenerasi atlet muda menjadi kunci agar prestasi futsal Kukar tidak hanya bertahan sementara.
“Pembinaan tidak cukup hanya lewat turnamen. Kita perlu sistem yang membangun dari bawah, mulai dari pelatih, atlet usia dini, sampai penyediaan sarana latihan yang layak,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Syafliansyah menilai, semangat baru dalam kepengurusan Afkab harus diikuti cara berpikir yang lebih terbuka dan kolaboratif. Menurutnya, pemerintah daerah siap mendukung setiap program pembinaan yang memiliki arah jelas dan berkelanjutan.
“Kalau pembinaannya jalan, prestasi akan datang. Kami di Dispora siap memfasilitasi, apalagi kalau programnya konkret dan memberi ruang bagi atlet muda untuk tumbuh,” katanya.
Di tengah kondisi anggaran yang terbatas, Dispora Kukar mendorong semua pihak untuk lebih kreatif membangun ekosistem olahraga. Kolaborasi antara pengurus, pelatih, dan komunitas dianggap penting agar gairah olahraga tetap hidup.
“Keterbatasan bukan alasan berhenti. Justru di masa seperti ini, kolaborasi dan inovasi harus jadi kekuatan utama,” tutup Syafliansyah.






