Samarinda, Rilismedia.co – Rencana pembukaan sekolah unggulan berbasis internasional di kawasan Loa Bakung, Sungai Kunjang, mendapat sorotan dari DPRD Samarinda. Kekhawatiran masyarakat terhadap potensi praktik kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru jadi perhatian serius wakil rakyat.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menegaskan bahwa integritas dan transparansi adalah syarat mutlak agar sekolah unggulan ini mendapat kepercayaan publik sejak awal berdiri.
“Proses seleksi harus melalui tes dan berdasarkan kemampuan dan kompetensi siswa,” tegas Ismail, Rabu (21/5/2025).
Ia meminta agar Pemerintah Kota Samarinda, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan ketat dan bebas dari intervensi maupun praktik suap.
“Harus ada pengawasan ketat dari Pemkot dan DPRD supaya target yang diinginkan itu tercapai,” tambahnya.
Ismail mengungkapkan bahwa proses seleksi saat ini sudah mulai berjalan, khususnya untuk posisi kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik lainnya. Sekolah tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2025.
Lebih lanjut, ia berharap sekolah unggulan ini mampu mencetak lulusan berkualitas tinggi dan menjadi acuan bagi peningkatan mutu pendidikan di Samarinda.
“Keberadaan sekolah unggulan tersebut diharapkan mampu menjadi proyek percontohan bagi sekolah-sekolah lain di Samarinda,” ucap politisi PKS itu.
Namun demikian, ia juga mengingatkan agar perhatian pemerintah tidak hanya terfokus pada satu sekolah, melainkan juga menyeluruh pada sekolah-sekolah lain di kota ini agar tidak terjadi kesenjangan kualitas.
“Dengan terbangunnya sekolah yang digadang bakal berbasis internasional ini, kita berharap tak meluputkan kewajiban pemerintah kota untuk tetap memperhatikan sekolah-sekolah yang lain,” pungkasnya. (adv/syf)