Rilismedia.co – Samarinda. Komisi IV DPRD Kota Samarinda meminta pemerintah kota segera mengantisipasi kekurangan daya tampung SMP negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini. Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, jumlah lulusan SD yang akan melanjutkan ke SMP mencapai sekitar 10 ribu siswa, sementara kapasitas SMP negeri hanya mampu menampung 9.000 siswa. Akibatnya, sekitar 800 siswa masih belum mendapatkan tempat.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menegaskan bahwa Pemkot tidak boleh membiarkan siswa kehilangan akses pendidikan hanya karena keterbatasan daya tampung. Oleh karena itu, DPRD meminta Pemkot segera menyiapkan langkah konkret agar seluruh siswa tetap bisa melanjutkan pendidikan.
“Kami minta pemerintah kota bertindak cepat. Jangan sampai ada siswa yang tidak mendapatkan sekolah karena keterbatasan daya tampung,” ujar Novan.
Sebagai solusi sementara, Pemkot berencana mengarahkan sebagian siswa ke sekolah swasta dengan memberikan subsidi biaya pendidikan. Namun, DPRD menilai solusi ini harus dibarengi dengan sosialisasi yang masif agar masyarakat memahami mekanisme serta hak-hak yang didapatkan siswa yang masuk ke sekolah swasta.
DPRD juga menyoroti pentingnya pemerataan penerimaan agar tidak terjadi penumpukan di sekolah tertentu. Disdik diminta memastikan distribusi siswa berjalan dengan adil dan merata di seluruh sekolah.
Sebagai langkah jangka panjang, Pemkot berencana membangun SMP Negeri 49 di kawasan Balik Buaya. DPRD mendukung rencana ini namun meminta agar pembangunan dipercepat agar masalah daya tampung tidak terus berulang setiap tahun.
“Kami akan terus mengawal kebijakan ini agar semua anak di Samarinda tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak,” tegas Novan. (syf)