Samarinda, Rilismedia.co – DPRD Kota Samarinda memberikan apresiasi atas kemajuan pembangunan yang berlangsung pesat di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun. Wakil Ketua DPRD Samarinda, Arif Kurniawan, menyebut capaian pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8,64 persen sebagai indikator keberhasilan, melebihi rata-rata nasional.
Ia menilai pembangunan fisik di berbagai titik kota, seperti proyek Teras Samarinda, revitalisasi Pasar Pagi, pembenahan GOR Segiri, serta peningkatan sistem drainase, mencerminkan komitmen pemerintah dalam membenahi infrastruktur kota.
“Proyek-proyek seperti Teras Samarinda, revitalisasi Pasar Pagi, GOR Segiri, hingga perbaikan infrastruktur drainase membuktikan komitmen pemerintah kota,” ujar Arif Kurniawan, Senin (20/5/2025).
DPRD, kata Arif, siap memberikan dukungan terhadap visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mendorong percepatan pembangunan.
“Kami mengapresiasi laju pembangunan Samarinda yang memang luar biasa. Kami di DPRD tentu mendukung penuh, karena ini bentuk kemajuan kota,” lanjutnya.
Namun di balik laju pembangunan yang positif, Arif turut mengingatkan akan pentingnya mengantisipasi dampak negatif, terutama terhadap lingkungan.
“Kami ingin Samarinda maju, tapi juga aman dan nyaman ditinggali. Perencanaan pembangunan ke depan harus mengedepankan prinsip keberlanjutan,” harapnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang semakin sering terjadi, bahkan ketika hujan turun dalam intensitas ringan.
“Hujan sedikit, banjir. Longsor juga sudah menimbulkan korban. Ini harus diantisipasi dengan solusi komprehensif. Jangan sampai pembangunan justru membawa malapetaka,” tegas Arif.
Menurutnya, pengupasan lahan yang tidak terkendali menjadi salah satu pemicu utama bencana, dan hal itu harus menjadi perhatian serius dalam proses perencanaan pembangunan kota.
“Kami berharap pembangunan tetap jalan, tapi dengan pendekatan yang lebih memperhatikan keselamatan lingkungan. Jangan sampai pembangunan hari ini mengorbankan generasi ke depan,” pungkasnya. (adv/syf)
