Dispora Kukar Rancang Strategi Kepemudaan untuk Tekan Pengangguran di Kalangan Muda

Kutai Kartanegara – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat perannya dalam mendorong pembangunan kepemudaan yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan kemandirian generasi muda. Salah satu fokus utamanya adalah menekan angka pengangguran dan memperluas peluang kerja bagi pemuda di daerah.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan bahwa masih banyak lulusan muda di Kukar yang belum mendapatkan pekerjaan sesuai bidang pendidikannya. Kondisi tersebut, kata dia, menuntut adanya penyesuaian arah pembinaan dan pelatihan agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Bacaan Lainnya

“Masih banyak pemuda yang sudah menamatkan pendidikan, tapi belum terserap di dunia kerja sesuai kompetensinya. Karena itu, kami terus berupaya memperbarui pendekatan pembinaan agar lebih adaptif terhadap kebutuhan lapangan kerja dan peluang ekonomi yang tersedia,” ujar Aji, Selasa (4/11/2025).

Aji menjelaskan bahwa hasil dialog antara Dispora dengan berbagai kelompok pemuda di Kukar beberapa waktu lalu menjadi dasar penyusunan arah kebijakan baru di bidang kepemudaan. Dari diskusi tersebut, muncul sejumlah tantangan yang perlu segera diatasi, terutama terkait minimnya keterampilan praktis dan terbatasnya akses ke lapangan kerja.

Sebagai tindak lanjut, Dispora Kukar menyiapkan berbagai program pelatihan dan pemberdayaan berbasis potensi lokal. Melalui strategi ini, pemuda diharapkan dapat mengembangkan kemampuan sesuai kebutuhan wilayah masing-masing, baik di bidang pertanian, industri kreatif, maupun kewirausahaan.

Selain peningkatan keterampilan, Aji menekankan pentingnya menciptakan kebijakan kepemudaan yang inklusif dan berkeadilan.

Ia menilai, seluruh pemuda harus mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang, termasuk kelompok perempuan dan penyandang disabilitas.

“Pembangunan kepemudaan tidak boleh eksklusif. Kami ingin memastikan semua kalangan memiliki akses dan peluang untuk maju bersama, tanpa ada yang tertinggal,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya, Dispora Kukar juga memperkuat kerja sama lintas sektor dengan melibatkan dunia usaha, lembaga pendidikan, komunitas, dan organisasi kepemudaan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembangunan pemuda yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan generasi muda Kukar.

Aji menambahkan, koordinasi antarperangkat daerah menjadi hal penting agar program kepemudaan berjalan searah dengan sektor lain, seperti ekonomi, pendidikan, dan ketenagakerjaan.

“Dengan kolaborasi yang kuat antarinstansi dan dukungan berbagai pihak, kami ingin memastikan program kepemudaan tidak hanya berhenti di tataran konsep, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi pemuda Kukar,” pungkasnya.

Pos terkait