Samarinda, Rilismedia.co – DPRD Kota Samarinda menggelar rapat bersama Pemerintah Kota Samarinda terkait pembentukan Tim Pengawasan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Kamis (19/6). Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari atensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap potensi praktik kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru.
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Adnan Faridhan, menyampaikan bahwa pihak legislatif mempertanyakan pembentukan Satgas Pengawasan PPDB tanpa melibatkan DPRD sebagai lembaga pengawasan.
“Dari DPR bertanya terkait pembentukan satgas tersebut yang di mana sebelumnya pihak DPRD tidak dilibatkan. Padahal salah satu fungsi kita adalah pengawasan,” ujar Adnan usai rapat.
Wali Kota Samarinda, kata Adnan, menyambut baik usulan keterlibatan DPRD dan menyatakan bahwa pembentukan satgas tersebut merupakan bentuk tindak lanjut atas surat edaran dari KPK terkait pencegahan tindak pidana korupsi di dunia pendidikan.
“Pak Wali Kota menyampaikan, kita pun sangat apresiasi sekali karena semangatnya adalah dari surat edaran KPK terkait pencegahan korupsi dalam hal penerimaan siswa baru,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut muncul dua opsi keterlibatan DPRD, yakni melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) atau dengan bergabung langsung ke dalam struktur Satgas bentukan Pemkot.
“Keputusan nanti ada di pimpinan DPRD. Mungkin hari ini atau besok ada dari anggota DPR yang dimasukkan di satgas tersebut. Tapi itu keputusan pimpinan DPR siapa orangnya,” jelas Adnan.
Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan adanya informasi indikatif terkait potensi penyimpangan dalam proses PPDB. Namun ia menegaskan informasi tersebut masih belum dapat dipastikan.
“Sejauh ini ada informasi, cuma belum pasti. Baru informasi saja. Tapi sudah ditindaklanjuti sama satgas. Untuk detailnya saya kurang tahu,” kata dia.
Adnan juga mengapresiasi pembentukan Satgas Pengawasan PPDB dan menyarankan agar semangat pengawasan serupa bisa diadopsi oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Samarinda.
“Luar biasa sekali terkait pembuatan satgas ini. Kalau bisa semangat jangan kendor. Kalau bisa OPD yang di Samarinda ini bikin juga satgas yang lain untuk mengawasi oknum di ranah itu,” pungkasnya. (adv/syf)