Kutai Kartanegara – Program pembinaan dan penguatan olahraga masyarakat yang dijalankan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hampir tuntas terlaksana di seluruh wilayah.
Hingga pertengahan November 2025, progres kegiatan telah mencapai sekitar 90 persen, dan hanya menyisakan lima kecamatan yang akan diselesaikan dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, mengungkapkan bahwa sejumlah kegiatan olahraga massal, seperti senam bersama dan jalan santai, menjadi bagian utama dari program yang digelar secara bertahap di seluruh kecamatan.
“Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan sudah mencapai 90 persen. Tinggal lima kecamatan lagi yang akan kami tuntaskan, termasuk agenda jalan santai dan senam bersama warga,” jelas Ari pada Jumat (14/11/2025).
Ia menerangkan, pembinaan olahraga masyarakat menjadi salah satu prioritas Dispora karena berperan penting dalam mendorong pola hidup sehat sekaligus memperkuat interaksi sosial di tengah masyarakat. Karena itu, program dirancang agar dapat menyentuh seluruh wilayah, tidak hanya terpusat di kawasan perkotaan.
Menurut Ari, antusiasme masyarakat di kecamatan yang sudah melaksanakan kegiatan cukup tinggi. Warga datang bersama keluarga, sehingga kegiatan olahraga massal ini tidak hanya menjadi ajang menjaga kebugaran, tetapi juga ruang rekreasi yang positif.
“Minat masyarakat sangat besar. Banyak yang hadir dari berbagai kelompok usia, mulai anak-anak hingga orang tua. Ini menunjukkan olahraga bisa menjadi ruang kebersamaan yang menyenangkan,” katanya.
Dispora Kukar menargetkan seluruh kecamatan dapat terealisasi sebelum akhir tahun, sehingga program pembinaan olahraga masyarakat tahun 2025 dapat berjalan sesuai rencana.
“Kami optimis lima kecamatan yang tersisa bisa segera kami selesaikan. Setelah itu, kami mulai mematangkan program lanjutan untuk tahun depan,” tambahnya.
Dengan terus diperluasnya kegiatan pembinaan, Dispora berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aktivitas fisik semakin meningkat, serta mampu menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat di seluruh wilayah Kutai Kartanegara.






