Rilismedia.co-Samarinda. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Ari Wibowo, menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap aspirasi warga yang disampaikan dalam reses yang digelar di Pemancingan Zanira, Sempaja Utara, dan Jalan Gerilya, Mugirejo, pada Minggu (2/2/2025).
Meski hujan deras mengguyur, warga tetap antusias menyampaikan keluhan mereka, terutama terkait persoalan banjir dan infrastruktur jalan.
Dalam dialog tersebut, warga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap buruknya sistem drainase yang menyebabkan banjir di beberapa titik, terutama Bengkuring. Selain itu, minimnya penerangan jalan umum (PJU) serta banyaknya jalan rusak dan berlubang juga menjadi perhatian utama.
Menanggapi hal ini, Ari Wibowo menegaskan bahwa ia akan memastikan setiap keluhan warga tidak hanya dicatat, tetapi benar-benar diperjuangkan hingga ada hasil konkret.
Salah satu langkah yang sedang diupayakan pemerintah adalah pembangunan bendungan atau kolam retensi di kawasan Pampang sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir.
Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan, dan Ari berjanji akan terus mengawal prosesnya agar segera terealisasi.
Selain itu, ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mempercepat perbaikan jalan serta sistem drainase di wilayah-wilayah rawan banjir.
Ari menekankan bahwa permasalahan banjir di Samarinda tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah kota, tetapi membutuhkan sinergi dengan daerah sekitar, termasuk Kutai Kartanegara (Kukar).
“Kami di DPRD akan terus mengawal program-program ini agar tidak hanya menjadi wacana. Warga Samarinda butuh solusi nyata, dan kami akan memastikan aspirasi mereka didengar serta ditindaklanjuti,” ujar Ari.
Ke depan, ia berencana menggandeng lebih banyak pihak, termasuk komunitas warga, agar pembangunan infrastruktur berjalan lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ari Wibowo menegaskan bahwa perjuangan ini tidak berhenti di reses, melainkan akan terus dikawal hingga warga benar-benar merasakan manfaatnya. (ADV/Syf)