Rilismedia.co – Samarinda. Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menanggapi terkait para pelaku UMKM yang dapat terlibat dalam Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Rohim menyampaikan, bahwa terkait hal tersebut yang jelas bagaimana Ekraf dapat di promosikan, karena tidak semua para pelaku UMKM itu terlibat, jadi perlu adanya perangkulan dari pihak pemerintah dan sektor-sektor swasta terkait dalam mempromosikan Ekraf itu sendiri.
“Jelas Ekraf harus di promosikan, karena tidak semua para pelaku UMKM terlibat, bagaimana pemerintah atau sektor-sektor swasta terkait ini bisa merangkul para pelaku UMKM yang ada di Samarinda,” ujar Rohim.
Ia menilai, bahwa perlunya persaingan antar para pelaku UMKM dan dalam persaingan tersebut tidak hanya tentang bagaimana produk cepat laku, namun juga berbicara tentang persaingan satu menu yang berbeda kreatifitas, jadi tidak hanya stuck disitu-situ saja.
Lebih lanjut, Rohim menyampaikan dalam memancing kreatifitas dari para pelaku UMKM bisa dilakukan dengan berbagai macam cara dan dari sini lah peran UMKM dapat terlibat dalam Ekraf.
“Jadi memancing kreatifitas ini bisa dilakukan bermacam-macam cara, seperti bisa mengikut berbagai event, terlibat dalam program pemerintahan, dan inilah momen para pelaku UMKM untuk dapat bergabung dalam Ekraf,” ucapnya.
Akhir, Rohim menegaskan bahwa Ekraf ini tidak hanya berbicara tentang kuliner saja, tapi bagaimana hasil-hasil produk usaha dari para pelaku UMKM ini bisa terpromosikan dengan cara yang kreatif. (Adv/DR)
