Pelaku UMKM di Samarinda Dilibatkan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Samarinda, Rilismedia.co — Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendukung program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Mercure, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7).

Pelatihan tersebut dihadiri puluhan pelaku UMKM yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk berpartisipasi dalam mendukung program MBG. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui penyediaan makanan bergizi yang terjangkau dan berkualitas.

Bacaan Lainnya

Kegiatan dibuka langsung oleh Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, didampingi oleh Direktur Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, beserta jajaran. Pembukaan pelatihan diawali dengan sesi pembahasan tiga buku karya budayawan Nasruddin Anshoriy (Gus Nas), yang mengangkat nilai-nilai program MBG melalui pendekatan budaya dan literasi.

“Sudah 3–5 bulan terakhir ini saya intens merasakan roh dari Makan Bergizi Gratis. Tujuan saya datang ke Kaltim adalah untuk membuktikan implementasi program MBG berjalan dengan didorong oleh para pelaku UMKM,” ujar Nyoto Suwignyo dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa pelaku UMKM memiliki peran vital dalam menyukseskan program ini, khususnya dalam aspek penyediaan pangan lokal. Ia juga menyebutkan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, koperasi, dan investor.

“Saya ingin menunjukkan bahwa acara ini dapat mempromosikan tentang pangan dan makan bergizi dalam satu rangkaian cerita di dalam pameran UMKM dalam rangka kegiatan Hari Gerak Nasional,” tambah Nyoto.

Pendaftaran Mitra MBG Dibuka

Dalam sesi sosialisasi, tim program MBG juga memaparkan mekanisme kemitraan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai penyedia layanan pangan. Pendaftaran mitra dilakukan secara daring melalui laman mitra.bgn.co.id, dengan menyertakan dokumen legalitas yayasan yang menaungi dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Semua pendaftaran kepada calon mitra harus melalui website mitra.bgn.co.id untuk pengimputan dokumen yayasan yang akan menaungi dapur MBG atau SPPG,” jelas Beny, salah satu anggota tim sosialisasi.

Jika titik dapur yang diajukan lolos verifikasi, maka 80 persen dari proses pengajuan dinyatakan siap dan dapat segera didirikan. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Capaian dan Target MBG di Kalimantan Timur

Saat ini, Kalimantan Timur telah mendirikan 16 dapur SPPG yang menjangkau 19.987 penerima manfaat. Ke depan, BGN menargetkan pendirian 351 dapur SPPG di seluruh Kalimantan Timur yang akan melayani hingga 1.101.936 penerima manfaat.

Sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk menggerakkan program MBG, BGN menekankan pentingnya dukungan dari berbagai sektor untuk memastikan program ini berjalan optimal dan tepat sasaran. Program MBG ditujukan untuk memperkuat fondasi gizi nasional sebagai upaya menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.

Pos terkait