Rilismedia.co – Samarinda. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan di gelar pada 27 November mendatang. Beberapa permasalahan di sektor pendidikan akan menjadi persoalan yang akan di hadapi oleh calon pemimpin daerah Samarinda.
Pasalnya sektor pendidikan khususnya kesejahteraan guru masih menjadi perhatian khusus di tengah banyaknya pembangunan yang Pemkot Samarinda lakukan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani bin Husein menyampaikan jika Pemkot Samarinda tidak merespon terkait kesejahteraan guru, maka pihaknya yang akan melakukan upaya untuk membantu persoalan tersebut.
“Mereka kalau tidak respon akan saya upayakan terus, saya akan berkomunikasi dengan DPRD Provinsi, kalau perlu saya akan berkomunikasi dengan Plt. Gubernur atau Gubernur terpilih nanti untuk melancarkan urusan ini,” ucap Sani.
Lanjut, dirinya membeberkan dalam Pilkada ini akan menjadi momentum untuk menarik perhatian para tenaga pendidikan dengan menjanjikan terkait kesejahteraan guru.
“Saya pikir ini momentum yang bagus untuk calon Walikota, guru ini suaranya besar. Andai saja dia memberikan janji bagi kesejahteraan guru pasti jadi Walikota terpilih dia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sani mengatakan dirinya siap menjadi panelis untuk menguji kelayakan calon Walikota Samarinda dalam sektor pendidikan dengan basic keilmuan yang dia miliki.
“Saya siap jadi panelis untuk menguji calon Walikota itu dalam hal pendidikan. Gini gini saya juga orang-orang pendidikan, pernah ngajar dan pernah sekolah di pendidikan,” pungkasnya. (Adv/DR)