Rilismedia.co – Samarinda. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan program nol persen miskin ekstrem di akhir tahun 2024 ini. Hal itu pun direspon oleh Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Ahmat Sopian Noor, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus lebih fokus dalam mengatasi populasi jumlah kemiskinan ekstrem yang terjadi di Samarinda saat ini.
Dirinya mengungkapkan, kiranya program dan usaha yang dilakukan oleh pemerintah kota Samarinda itu bisa meminimalisir ataupun menghapuskan kategori masyarakat kita yang tergolong miskin ekstrem untuk bisa dimaksimalkan, oleh karena itu perlu kerjasama dari stakeholder terkait dalam menyelesaikan persoalan masyarakat miskin ekstrem tersebut.
“Seperti Dinas Sosial, dan instansi terkait yang mana perlu pendataan yang jelas agar miskin ekstrem bisa terminimalisir segera mungkin,” ungkap Ahmat Sopian Noor, pada Jumat (16/2/2024).
Ia menerangkan, bahwa nantinya melalui komisi IV untuk dapat memanggil instansi terkait agar betul-betul memastikan dan mendata masyarakat miskin ekstrem yang ada di Samarinda saat ini. Karena semua butuh proses yang panjang dan tidak mungkin angka miskin ekstrem tersebut langsung mencapai nol, namun seminimal mungkin angka kasus tersebut bisa berkurang.
“Ya, sebenarnya untuk miskin ekstrem ini kalau untuk dihilangkan pasti bisa, namun pasti semuanya butuh proses dan tidak semudah seperti kita membalikan telapak tangan,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan kerja-kerja instansi terkait khususnya dengan pemerintah kota samarinda untuk bisa menekan seminimal mungkin angkan miskin ekstrem yang ada saat ini.
“Berbagai macam program bisa dilakukan, seperti memberikan bantuan sosial, menciptakan lapangan pekerjaan ataupun kerja sama dengan pihak ketiga agar miskin ekstrem tersebut segera diminimalisir,” tutupnya. (DR)