Samarinda — Baru beroperasi sekitar lima bulan, YELLO Hotel Samarinda langsung mencuri perhatian dengan konsepnya yang unik: menggabungkan seni urban, teknologi modern, dan nuansa lokal khas Kota Tepian.
Berada di jantung Kota Samarinda, hotel ini menawarkan suasana berbeda dari hotel konvensional. Setiap sudutnya penuh warna, dihiasi mural seni, serta ruang publik yang dirancang untuk bersosialisasi dan berkoneksi.
Asisten Marketing & Brand Manager YELLO Hotel Samarinda, Ficky Burase, mengatakan bahwa YELLO hadir untuk menghadirkan pengalaman menginap yang lebih hidup dan kreatif.
“Kami baru selesai renovasi 99,9 persen, dan ingin memperkenalkan konsep YELLO yang fun, modern, tapi tetap membawa identitas Samarinda. Fasilitas kami juga beda dari hotel lain,” ujarnya.
Hotel ini memiliki 104 kamar yang nyaman, 5 meeting room dengan kapasitas hingga 300 orang, serta area publik interaktif seperti Game Zone dengan PlayStation 4, dan restoran baru dengan cita rasa lokal yang kuat.
Hotel Yello juga memperkenalkan promo spesial “Getaway Sunday”, berupa potongan harga kamar dan paket makan-minum setiap akhir pekan.
Promo ini diharapkan mampu meningkatkan okupansi hotel, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan tamu luar daerah.
Selain itu, salah satu yang menjadi daya tarik adalah signature dish Ayam Bakar Cincane, kuliner khas Samarinda yang dikreasikan ulang oleh chef hotel agar lebih dikenal wisatawan. Adapun menu favorit tamu bulan ini adalah Iga Bakar Sambal Bawang.
“YELLO Hotel bukan sekadar tempat menginap. Kami ingin setiap tamu merasakan energi Samarinda dari rasa, seni, hingga suasananya,” tambah Ficky.
Dengan harga kamar mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta, YELLO Hotel Samarinda menawarkan kombinasi ideal antara kenyamanan, gaya hidup, dan nilai lokal.
Tak heran, hotel ini kian menjadi pilihan baru bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin staycation dengan nuansa kreatif dan penuh warna.






