Samarinda, Rilismedia.co – Ribuan warga Buton yang tergabung dalam Kerukunan Warga Buton Lapandewa Kaindea Matanasurumba Samarinda (Keraton Kainmas) memadati Lapangan Gersamata, Jalan Anggur, Kelurahan Sidodadi, pada Ahad (17/8). Mereka menggelar doa syukur bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak pagi, diawali dengan upacara bendera, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Tradisi ini telah menjadi agenda tahunan Keraton Kainmas setiap peringatan 17 Agustus sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.
Koordinator Presidium Keraton Kainmas, Syahruddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai selebrasi, melainkan juga ajang refleksi sejarah.
“Selain untuk mengenang para pejuang, kami juga berdoa untuk para tokoh, orang tua, dan sepuh Lapandewa Kaindea yang telah mendahului kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, doa syukur bersama ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sesama warga Buton di perantauan. Dengan kebersamaan, menurutnya, semangat gotong royong dapat terus tumbuh di tengah masyarakat.
Syahruddin, yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, turut berpesan agar seluruh warga tetap menjaga persatuan. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan persaudaraan sebagai modal menghadapi tantangan zaman.
Suasana syukuran semakin semarak dengan tersajinya berbagai hidangan tradisional khas Buton. Seluruh konsumsi disiapkan dari partisipasi warga secara sukarela, dengan masing-masing wilayah membawa makanan khas untuk dinikmati bersama.
Warga dari tujuh wilayah di Samarinda, yakni Gunung Mawar, Gunung Tengkorak, Wayono, Rapa, STM, Air Hitam, dan Batu Lumpang, berkontribusi menyajikan hidangan. Makanan yang dihadirkan antara lain singkong rebus, jagung muda, umbi-umbian, labu rebus, serta aneka kuliner khas Buton lainnya.
Hidangan tersebut bukan hanya sekadar pengisi perut, tetapi juga menjadi simbol ikatan batin dengan kampung halaman. Kebersamaan semakin terasa ketika seluruh warga duduk melingkar, menyantap makanan, dan berbincang hangat dalam suasana kekeluargaan.
Bagi Keraton Kainmas, peringatan HUT ke-80 RI ini bukan hanya kegiatan seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan ruang kebersamaan untuk menjaga identitas budaya, memperkuat solidaritas warga Buton, sekaligus meneguhkan rasa syukur atas kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan.






