Rilismedia.co – Samarinda. Abdul Khairin selaku anggota Komisi I DPRD Samarinda menyampaikan aspirasi dari tiga ratus (300) warga yang mewakili 3 Kelurahan di masing-masing Dapilnya (Daerah Pemilihan) pada Masa Sidang I Tahun 2024 setelah melakukan reses.
Beberapa poin aspirasi yang disampaikan mencakup risiko ledakan gas, semenisasi, pengerukan aliran air, pelatihan untuk anak berkebutuhan khusus, penambangan ilegal, dan permasalahan penerangan jalan.
Pertama, terkait risiko potensi ledakan dari kapsul gas 50 ton yang berbahaya bagi warga sekitar.
“Langkah telah diambil dengan mengirim surat kepada instansi terkait untuk meminta klarifikasi dan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya, Selasa (30/012024).
Kemudian, Abdul Khairin menyampaikan terkait semenisasi di beberapa titik. Ia menyebut timnya dari DPRD akan turun langsung untuk mencari titik koordinat dan memastikan alokasi anggaran tidak bertabrakan dengan wilayah yang sudah direncanakan.
Aspirasi ketiga berkaitan dengan pengerukan aliran air yang dangkal.
“Kita juga telah menghubungi timnya untuk menyediakan ekskavator dari tambang, dengan harapan dapat membantu mengatasi pendangkalan yang berpotensi merugikan warga,” bebernya.
Poin keempat menyoroti pelatihan untuk anak berkebutuhan khusus. Abdul Khairin akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Sosial untuk mendukung program pelatihan dan peran pemerintah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Selanjutnya, penanganan penambangan ilegal juga menjadi perhatian. Warga yang menyampaikan informasi terkait penambangan ilegal diminta untuk menyertakan bukti berupa foto dokumentasi, dan Abdul Khairin berjanji untuk membantu dalam koordinasi.
“Terakhir tentu saya menegaskan bahwa penerangan jalan menjadi prioritas utama. Komisi I DPRD Samarinda akan fokus memastikan kebutuhan ini terpenuhi demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (Sabarno/adv)