Rilismedia.co – Samarinda. Pengerjaan proyek Teras Samarinda tahap I yang terletak di Jalan Gajah Mada lagi-lagi mengalami keterlamabtan.
Kendati empat perpanjangan kontrak, mega proyek milik pemkot samarinda itu tak kunjung dinikmati masyarakat.
Sebelumnya, proyek senilai Rp 36,9 miliar tersebut dicanangkan rampung di akhir tahun 2023 lalu.
Kondisi terakhir pengerjaan proyek itu tinggal menyelesaikan beberapa detail pekerjaan diantaranya, polesan akhir, penanaman dengan teknik penahan longsor, elektrikal lampu, dan sound system.
“Ini sudah menjadi kesempatan terakhir bagi kontraktor,” kata Andi Harun kepada awak media.
Untuk memastikan pengawasan proyek yang digadang-gadang menjadi icon kota tepian tersebut, Walikota Samarinda, Andi Harun menugaskan Sekretaris Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan agar diperketat pengawasanny.
Hal tersebut Andi Harun lakukan karena kesal proyek yang dinantikan masyarakat samarinda itu molor berkali-kali.
“Saya minta PUPR untuk melanjutkan perpanjangan sampai Juni,” ujar Hero.
Meskipun melampaui batas target, Hero memastikan tidak ada kerugian negara dalam proyek ini, mengingat anggaran yang terserap hanya mencapai 70 persen.
Di samping itu juga, Hero memastikan bahwa perpanjangan kontrak kali ini merupakan kali terakhir bagi pihak kontraktor.
“Memang belum terserap semua dan sebenarnya sisa pembersihan saja dan lantai harus dilapisi lagi, termasuk pembuatan taman karena banyak rumputnya yang hilang. Karena proses itu memang nunggu selesai dulu” pungkasnya.(redaksi)