Jakarta, Rilismedia.co — Nama Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, ikut disebut dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan terhadap situs judi online. Namun, saat dimintai keterangan oleh awak media, Budi memilih irit bicara dan menyelipkan pernyataan bernada religius dalam bahasa Jawa.
“Gusti Allah mboten sare, Tuhan tidak pernah tidur,” ucap Budi singkat di hadapan wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (21/5/2025).
Pernyataan tersebut menjadi satu-satunya respons Budi atas sejumlah pertanyaan yang dilontarkan terkait namanya dalam dakwaan. Setelahnya, ia segera meninggalkan lokasi doorstop dan menolak memberikan penjelasan lebih lanjut. Ketika terus dicecar pertanyaan oleh jurnalis, ia hanya melontarkan kalimat bernada sinis.
“Lagu lama kaset rusak, ya tuh dikutip tuh, lagu lama kaset rusak,” ujarnya sambil masuk ke dalam mobil yang telah menunggunya.
Sebelumnya, Budi diketahui tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.15 WIB. Ia datang menggunakan kendaraan Toyota Hiace berwarna hitam, mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Tanpa memberi keterangan kepada media, ia langsung berjalan masuk ke gedung antirasuah.
“Nanti ya, nanti ya, habis ini,” katanya singkat saat dicegat wartawan.
Terpisah, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa kehadiran Menteri Budi Arie di KPK hari itu dalam rangka audiensi antara lembaganya dan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Hari ini KPK dijadwalkan akan menerima audiensi dari Kementerian Koperasi. Pertemuan akan membahas berbagai upaya pencegahan korupsi,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kementerian mengenai keterkaitan nama Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online tersebut. Publik pun menanti sikap tegas dari lembaga-lembaga penegak hukum atas polemik yang menyeret nama pejabat negara itu.
