Rilismedia.co – Samarinda. Rencana Pemkot Samarinda yang akan membangun jaringan jalur transportasi kereta api dalam kota yang dimuat dalam lelang dokumen perencanaan studi kelayakan dengan anggaran Rp. 760 juta, lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) mendapat berbagai respon dari Legislator Samarinda.
Hal tersebut ditanggapi pula oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar. Ia melontarkan kritiknya yang dikemas dalam lelucon namun mengandung sindiran tajam untuk Pemkot.
Anhar menyebut tidak mau banyak komentar melihat saat ini proyek terowongan pun masih belum tuntas dikerjakan apalagi soal AMDAL yang belum juga terlengkapi.
“Jangan tanya saya, tanya mereka karena masih belum masuk di DPRD. Kita nggak tau studi kelayakannya bagaimana terowongan aja nggak keluar amdalnya, sudahlah tidak semudah itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anhar mengungkapkan bawa dirinya menghargai angan-angan dari Wali Kota dan menunggu realisasi dari setiap rencana yang sudah ditargetkan sampai detik ini.
Ia juga menyebut ia masih dalam tahap mendoakan agar rel kereta api tersebut dapat diwujudkan dan mendoakan agar Wali Kota Samarinda terpilih kembali.
“Kalau tahapnya sekarang tahap mendoakan, rel kereta nya bisa diwujudkan mendoakan wali kota Samarinda terpilih kembali. Saya masih tahap mendoakan bukan menduakan,” pungkasnya. (Adv/DR)