Rilismedia.co – Samarinda. Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mengungkapkan bahwa pendidikan di dalam lingkungan keluarga memegang peranan krusial dalam mencegah timbulnya perilaku tantrum pada anak.
Ia menyoroti pentingnya pemahaman orang tua tentang parenting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka. Puji menekankan perlunya orang tua mengajarkan kedisiplinan sejak dini agar anak-anak dapat menghindari perilaku tantrum.
“Orang tua harus memahami peran penting mereka dalam mendidik anak-anak. Pengenalan konsep kedisiplinan sejak dini sangatlah penting,” ujarnya.
Puji juga menggarisbawahi pentingnya menjauhkan anak-anak dari paparan media sosial pada usia dini. Ia menyarankan agar anak-anak usia 0 hingga 2 tahun sebaiknya tidak terpapar oleh tayangan televisi yang memiliki dampak negatif.
“Anak-anak pada usia dini sebaiknya tidak terpapar media sosial. Hal yang sama berlaku bagi anak-anak usia 2 hingga pra sekolah, di mana mereka sebaiknya tidak terpapar oleh konten yang tidak sesuai untuk mereka, seperti game online atau aplikasi TikTok,” ucapnya.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa karakter anak-anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman yang mereka alami. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan contoh yang baik bagi anak-anak mereka agar karakter mereka dapat terbentuk dengan baik.
“Penting bagi orang tua untuk memberikan teladan yang baik. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan keluarga. Langkah-langkah telah diambil, termasuk pengurangan penggunaan handphone di sekolah, untuk membantu mengurangi dampak negatif media pada anak-anak.
“Pemerintah telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan, tetapi peran orang tua tetaplah sangat penting,” pungkasnya. (Adv/DR)